Kamis 15 Oct 2020 11:48 WIB

Arab Saudi Resmikan Kapal Pencegat Pertama Buatan Sendiri

HSI32 adalah kapal pencegat cepat untuk melakukan operasi serangan laut.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Resmikan Kapal Pencegat Pertama Buatan Sendiri. Kementerian Pertahanan Arab Saudi dan Otoritas Umum untuk Industri Militer (GAMI) mengumumkan peluncuran dan lokalisasi kapal pencegat cepat HSI32 pertama yang diproduksi secara lokal, Kamis (15/10).
Foto: Saudi Gazette
Arab Saudi Resmikan Kapal Pencegat Pertama Buatan Sendiri. Kementerian Pertahanan Arab Saudi dan Otoritas Umum untuk Industri Militer (GAMI) mengumumkan peluncuran dan lokalisasi kapal pencegat cepat HSI32 pertama yang diproduksi secara lokal, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pertahanan Arab Saudi dan Otoritas Umum untuk Industri Militer (GAMI) mengumumkan peluncuran dan lokalisasi kapal pencegat cepat HSI32 pertama yang diproduksi secara lokal. Arab Saudi juga melakukan pengujian operasional dermaga apung pertama.

Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (15/10), peluncuran ini datang sebagai bagian dari rencana melokalkan industri militer di Kerajaan. Sesuai rencana, kapal akan diproduksi secara lokal sesuai dengan spesifikasi dan standar internasional terbaru dalam kerja sama antara French CMN Group dan Zamil Offshore Services Company.

Baca Juga

HSI32 adalah kapal interseptor cepat yang dapat digunakan untuk melakukan operasi serangan laut, pencarian dan penyelamatan (SAR), keamanan maritim, keselamatan laut, perlindungan konvoi, pengawasan laut, antipembajakan, perlindungan kapal yang rentan dan instalasi lepas pantai, serta pengawasan dari imigrasi ilegal, perdagangan manusia, dan penyelundupan.

Acara peresmian kapal interseptor tersebut digelar pada Rabu di markas Zamil Offshore Services Company di wilayah Timur. Acara peluncuran itu disaksikan oleh Gubernur GAMI Ahmed Bin Abdulaziz Al-Ohali, Komandan Angkatan Laut Kerajaan Saudi Laksamana Fahd Bin Abdulla Al-Ghufaili, Presiden Otoritas Pelabuhan Saudi Saad Bin Abdulaziz Al-Khalb, Ketua Dewan Direksi Zamil Group Abdurrahman Bin Abdullah Al-Zamil, Duta Besar Prancis untuk Arab Saudi François Gouyette, dan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua GAMI Ahmed Al-Ohali memuji dukungan dan kepedulian yang tidak terbatas dari kepemimpinan yang bijak terhadap sektor yang dinilai menjanjikan tersebut. Dia menyoroti pembuatan dan lokalisasi sistem HSI32 merupakan bagian dari upaya otoritas mendukung dan memberdayakan produsen lokal dan mengembangkan perusahaan lokal yang menjanjikan untuk menjadi pemimpin pasar.

Dia menambahkan, sistem speedboat akan berkontribusi untuk meningkatkan tingkat kesiapan militer dan keamanan Angkatan Laut Kerajaan Saudi. Di samping, akan berkontribusi untuk memperkuat kekuatan keamanan maritim di kawasan dan melindungi kepentingan vital dan strategis Kerajaan.

Sementara itu, Komandan Pasukan Angkatan Laut Kerajaan Saudi, Laksamana Fahd Al-Ghufaili, mengatakan lokalisasi sistem kapal interseptor cepat adalah perwujudan nyata dan realistis dari Visi Kerajaan 2030. Ia menambahkan, kesepakatan ini merupakan bagian dari proyek nasional yang bertujuan mengembangkan industri.

Menurutnya, proyek tersebut diselesaikan berkat upaya GAMI dan peran perintisnya dalam membangun industri militer lokal yang berkelanjutan. Laksamana Al-Ghufili kemudian menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman serta kepada Wakil Menteri Pertahanan Pangeran Khalid Bin Salman atas dukungan tak terbatas mereka untuk mengembangkan angkatan bersenjata demi kemaslahatan bangsa.

https://saudigazette.com.sa/article/599141/SAUDI-ARABIA/Saudi-Arabia-launches-its-first-local-made-fast-interceptor-boat

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement