Kamis 24 May 2018 15:52 WIB

Baznas Kumpulkan Zakat Senilai Rp 79 Juta

Penerimaan zakat Juni 2018 diperkirakan akan mengalami peningkatan dari bulan lain.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Target Penghimpunan Zakat Baznas. Muzaki membayarkan zakat dengan petugas di kantor palayanan Baznas, Jakarta, Kamis (2/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Target Penghimpunan Zakat Baznas. Muzaki membayarkan zakat dengan petugas di kantor palayanan Baznas, Jakarta, Kamis (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga berhasil menghimpun zakat Rp 79.118.000, pada kegiatan Layanan Pembayaran Zakat Pimpinan Daerah di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Kamis (24/5). Selain dihadiri Bupati Tasdi dan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, acara tersebut juga dihadiri jajaran pejabat daerah Pemkab Purbalingga dan tokoh masyarakat.

"Banyak yang memanfaatkan acara tersebut untuk membayar zakat. Selain Bupati dan Wabup, beberapa anggota organisasi profesi, organisasi jasa konstruksi dan para pengusaha, juga banyak yang ikut serta membayar zakat," kata Ketua Baznas Kabupaten Purbalingga, Chumaedi MF.

Dia menyebutkan, penerimaan zakat bulan Juni 2018 diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan-bulan yang lain. Hal ini karena bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri, dimana banyak umat Islam memanfaatkan momentum itu tidak hanya untuk membayar zakat fitrah, melainkan juga jenis zakat lainnya.

Menurutnya, dengan dikeluarkannya Instruksi Bupati Purbalingga Nomor 451/133 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Lingkungan Pemkab Purbalingga dan BUMD melalui Baznas, diharapkan dana zakat, infaq dan sedekah dari kalangan ASN akan semakin meningkat.

Chumaedi optimistis dengan adanya Instruksi Bupati Purbalingga yang mengajak ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga untuk berzakat, maka dana zakat yang diperoleh Baznas dapat mencapai Rp 2,5 miliar. Target angka itu mengalami peningkatan pada tahun lalu yang tercatat mencapai Rp 1,9 miliar.

Dengan makin besarnya dana zakat yang dikelola Baznas, maka manfaat yang diterima mustahik juga semakin besar. "Salah satu program pentasyarufan (penyaluran) Baznas Purbalingga adalah melakukan program rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni, Red), yang sejalan dengan program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan," jelasnya.

Ia menyampaikan dana zakat yang telah terhimpun di Baznas Kabupaten Purbalingga yang pelaporannya dilaksanakan pada akhir tahun nanti akan diperuntukan untuk program-program unggulan Baznas Kabupaten Purbalingga. Menurutnya, ada lima program unggulan yang dilaksanakan. Antara lain program Purbalingga Sejahtera di mana zakat yang disalurkan berupa zakat produktif, Purbalingga Cerdas untuk bantuan pendidikan, Purbalingga Sehat, Purbalingga Peduli dan Purbalingga Dakwah. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement