Jumat 15 Dec 2017 14:05 WIB

Baznas Berhasil Kumpulkan Zakat dari ASN Hingga Rp 3 Miliar

Target Penghimpunan Zakat Baznas.
Foto: Republika/ Wihdan
Target Penghimpunan Zakat Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK SIKAPING -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman telah mengumpulkan zakat sebanyak Rp 3,3 miliar sepanjang 2017. Mayoritas dana tersebut terkumpul sebagian besar dari Aparatur Sipil Negara.

"Potensi zakat kita sebagian besar berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sedangkan dari luar itu persentasinya masih rendah yakni sekitar dua persen," kata Ketua Baznas Kabupaten Pasaman, Syafrizal di Lubuk Sikaping, Jumat (15/12).

Menurut dia, jumlah tersebut dihimpun dari sebanyak 4.041 mustahik yang sebagian besar terdiri dari ASN. Syafrizal mengakui jumlah zakat tersebut belum maksimal diambil dari seluruh ASN yang ada di kabupaten ini karena jumlah mereka mencapai 4.778 orang.

"Kita akan menyosialisasikan pentingnya zakat ini kepada para ASN dan masyarakat Pasaman pada umumnya untuk menggenjot dana zakat yang ada di sini," kata dia.

Syafrizal menyebutkan masih banyak warga yang belum memiliki pemahaman yang baik tentang zakat ini, padahal ini merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan oleh orang Islam. Untuk itu Baznas menargetkan nantinya mampu mengumpulkan zakat Rp1 miliar per bulannya baik yang berasal dari ASN, warga yang potensi zakat, pengusaha, maupun wali nagari.

Ia yakin dengan potensi yang dimiliki oleh masyarakat di sini dapat secara perlahan-lahan mengentaskan kemiskinan di kabupaten ini melalui dana zakat yang ada.

"Kami juga akan melakukan program jemput zakat, tim akan bergerak untuk mengingatkan dan memungut zakat seluruh warga yang telah wajib berzakat sesuai dengan petunjuk Alquran dan Al Hadist," kata dia.

Selain itu Baznas juga membuat berbagai sosialisasi zakat melalui tabligh akbar untuk memperbaiki akhlak umat sehingga mengerti akan kewajiban berzakat. Seluruh dana zakat yang terkumpul akan disalurkan secara langsung sesuai dengan ketentuan yang ada dalam agama dan laporannya terus kita berikan secara transparan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement