Ahad 19 Nov 2017 17:37 WIB

JSIT Indonesia Gandeng PKPU HI Bangun Sekolah di Myanmar

Kerjasama PKPU Human Initiative – Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia untuk Pengungsi Rohingya.
Foto: pkpu
Kerjasama PKPU Human Initiative – Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia untuk Pengungsi Rohingya.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- PKPU Human Initiative dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT Indonesia) berkolaborasi membantu pengungsi Rohingya. Ketua Deputi Bidang Sosial Kemanusiaan JSIT, Syahroni mengatakan, bahwa JSIT telah menghimpun dana untuk membantu pengungsi Rohingya yang berada di Myanmar dan Bangladesh.

“Adapun fokus programnya yaitu pembangunan sekolah setingkat SD dan SMP, pelatihan untuk guru, kemitraan sekolah di myanmar (sister school), distribusi logistik untuk sekolah dan harian, pembangunan sekolah sementara di Bangladesh, dan pemberian insentif bagi tenaga pengajar di camp pengungsian,” kata dia.

Ketua Umum JSIT Indonesia, Muhammad Zahri menitipkan amanah dari para donatur JSIT untuk membantu saudara muslim rohingya khususnya dibidang pendidikan, dengan nilai donasi penyaluran sebesar Rp 4,830,425,590 melalui PKPU Human Initiative.  

 

Zahri meminta, program yang dirancang untuk 2 tahun kedepan ini dapat dipertanggungjawabkan secara publik. Sehingga kedepannya dapat mempermudah kerjasama dalam pengumpulan dana kemanusiaan di dalam dan luar negeri.

Hal diatas diyakinkan oleh Presiden Direktur PKPU Human Initiative, Agung Notowiguno. PKPU HI, kata dia telah melaksanakan 30 kali misi kemanusiaan untuk Rohingya. PKPU akan transparan kepada publik dalam pelaksanaan program jangka panjang, khususnya dalam bidang pendidikan.

“Hal diatas semakin diperkuat dengan adanya kerjasama dan komunikasi kami yang sangat baik dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Rakhine State, dalam menjalankan program-program kemanusiaan di bidang pendidikan di Myanmar, yang menjadi titik fokus bantuan dari JSIT ini,” kata dia Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement