Senin 13 Nov 2017 15:07 WIB

Dompet Dhuafa Lakukan Sedekah Pohon demi Cegah Abrasi

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Hutan Mangrove (ilustrasi)
Foto: Antara
Hutan Mangrove (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jalur pantai utara Pulau Jawa (Pantura) khususnya wilayah Indramayu merupakan wilayah mangrove dengan pesisir yang menjorok ke laut. Namun, dari tahun ke tahun mengalami pengurangan lahan mangrove, hal ini berdampak pada peningkatan abrasi yang terjadi di sepanjang jalur Pantura. 

Dompet Dhuafa menginformasikan, jika sedang terjadi peningkatan gelombang laut maka puluhan warga di wilayah pesisir Pantura akan mengungsi. Maka dalam rangka memperbaiki kondisi lingkungan sekaligus memperingati Hari Pohon pada 21 November, Semesta Hijau Dompet Dhuafa melakukan penanaman 7.000 bibit mangrove di Pantai Tiris, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu pada Ahad (12/11). 

"Program bertajuk Sedekah Pohon ini merupakan upaya perbaikan lingkungan dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal," kata Direktur Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa, Syamsul Ardiansyah melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Senin (13/11). 

Ia menerangkan, kegiatan sedekah pohon adalah salah satu wujud komitmen Dompet Dhuafa terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir. Jenis pohon yang ditanam adalah jenis Mangrove Rhizopora. Tanaman tersebut merupakan tanaman khas pesisir yang kini keberadaannya semakin berkurang akibat aktivitas manusia.

Syamsul menyampaikan, dengan menanam mangrove, pihaknya berharap dapat membantu upaya pengembalian daya dukung lingkungan pesisir. Sehingga tercipta prasyarat untuk membangun keberdayaan masyarakat khususnya di Desa Pabean Ilir, Indramayu.

Kepala Desa Pabean Ilir, Nasito mengatakan, program sedekah pohon menjadi percontohan yang baik di Desa Pabean Ilir. Selain ada rehabilitasi dengan penanaman mangrove, juga ada edukasi pengenalan mangrove kepada anak-anak. 

"Terima kasih kepada Semesta Hijau Dompet Dhuafa karena anak-anak sekitar turut disertakan dalam upaya melestarikan mangrove untuk jangka panjang. Supaya generasi muda, anak-anak di desa kita ini lebih peduli terhadap mangrove," ujarnya. 

Dompet Dhuafa berharap program Sedekah Pohon dapat mengembalikan keseimbangan lingkungan pesisir. Serta masyarakat bisa kembali mendapatkan manfaat ekonomi dari pemanfaatan wisata hutan mangrove dan pengolahan hasil buah mangrove menjadi komoditas unggulan.

Sebelumnya, masih dalam rangkaian program yang sama, Semesta Hijau Dompet Dhuafa melakukan sosialisasi pengenalan mangrove kepada siswa dan siswi SDN Pabean Ilir III, Desa Pabean Ilir, Indramayu pada Sabtu (4/11). Sosialisasi itu mengusung tema Mangrove for Student

Siswa dan siswi diperkenalkan dengan berbagai jenis dan fungsi mangrove di daerah Indramayu serta ancaman kelangsungan ekosistem mangrove. Kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan karakter peduli lingkungan sejak dini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement