REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menggelar Festival Zakat dan Baznas Award 2017 dengan mengusung tema Zakat Untuk Indonesia. Festival yang akan digelar pada 23-25 Agustus 2017 itu dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-72 dan menggelorakan zakat kepada masyarakat.
"Kita membuat (Festival Zakat) ini untuk menunjukan kepada publik bahwa zakat ini untuk Indonesia," kata Wakil Ketua Baznas, Dr Zainulbahar Noor kepada Repulika.co.id, di Kantor Baznas, Senin (7/8).
Zainulbahar mengatakan, selama ini, masih banyak orang yang beranggapan zakat hanya untuk orang miskin. Padahal, manfaat zakat bisa untuk Indonesia. Oleh karena itu, Baznas merasa perlu menyampaikan kepada publik tentang manfaat zakat yang sebenarnya sangat luas.
Melalui festival zakat, Baznas juga ingin menunjukan kepada muzaki bahwa zakat digunakan untuk program beasiswa dan lain-lain. Program pemberian beasiswa dan pendanaan UMKM, misalnya, itu merupakan manfaat zakat untuk Indonesia. Intinya, melalui Festival Zakat dan Baznas Award 2017 ingin menunjukan kepada publik manfaat zakat bisa untuk Indonesia.
"Ini waktunya ketika sekarang kita banyak membicarakan dana keagamaan yaitu dana setoran haji, (padahal) ada dana keagamaan lain yang bisa untuk pembangunan dan kemaslahatan rakyat," ujarnya.
Festival Zakat dan Baznas Award 2017 akan digelar pada 23-25 Agustus 2017 di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Pada acara tersebut Baznas akan memberikan 25 penghargaan untuk media, penulis buku zakat dan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ).
Acara festival zakat juga akan dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti lomba cipta board game zakat, pidato zakat, cipta jingle dan mars zakat serta cipta vlogging zakat. Juga akan ada acara wisuda para penerima beasiswa Baznas dalam rangkaian acara Festival Zakat.
Dikatakan Zainulbahar, Festival Zakat dan Baznas Award merupakan kampanye akbar mengawal kebangkitan zakat. Kegiatan besar yang mengundang banyak instansi zakat ini juga merupakan yang pertama di Indonesia. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin menyadari kewajiban menunaikan rukun Islam ketiga melalui lembaga-lembaga resmi.
"Kita berharap potensi zakat yang mencapai Rp 90 triliun ini bisa terhimpun melalui sinergi para pegiat zakat dari pusat sampai daerah," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
