Kamis 06 Jul 2017 15:20 WIB

Baznas Susun Rencana untuk Desa Agro Enterprenuer di Kendal

Rembuk desa Desa Bringinsari, Kendal dengan Baznas tentang desa ternak.
Foto: baznas
Rembuk desa Desa Bringinsari, Kendal dengan Baznas tentang desa ternak.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan mengintervensi pengentasan kemiskinan di Desa Bringinsari, Kendal. Desa ini merupakan salah satu desa dengan tingkat kemiskinan 90 persen. Baznas akan mengadakan program Desa Ternak di sana.

Diinisiasi oleh Kelompok Tani Ternak Alif melalui program Desa Ternak Baznas telah diadakan 3 kali rembug warga. Pelaksanaan rembug warga ini menggunakan pendekatan perencanaan partisipatif. "Kami ingin semua stakeholders di Desa Bringinsari terlibat dalan perencanaan pengembangan desa, kata Buchori selaku ketua kelompok.

Pelaksanaan rembug desa ini melibatkan kepala desa, perangkat, kadus, RW, tokoh agama, pengusaha dan tokoh masyarakat seluruh Desa Bringinsari. Seluruh komponen desa kita libatkan agar bisa memberikan masukan penanganan kemiskinan di Desa Bringinsari.

Desa Bringinsari mendapatkan program pemberdayaan Desa Ternak dari Baznas untuk peternakan domba. Tetapi untuk lebih mengembangkan potensi yang belum tergarap, butuh perencanaan dan pengembangan lebih mendalam. Menurut Buchori, masih banyak pihak dan potensi desa yang belum tergarap.

"Kalau hanya mengandalkan dari kelompk tani saja tidak cukup. Butuh bantuan semua pihak agar desa ini keluar dari jerat kemiskinan," kata Bukhori.

Pelaksanaan rembug warga sendiri dilaksanakan 3 kali. Pertama pada (29/5). Dalam pertemuan tersebut telah menghasilkan peta potensi dan masalah hasil kajian masyarakat. Pertemuan selanjutnya dilaksanakan tanggal (6/6). Dilanjutkan pertemuan tanggal (5/7). Dari hasil pertemuan telah muncul harapan dan mimpi dari warga Desa Bringinsari.

Setelah ditelaah dari segi bahasa dan filosofi, Desa Bringinsari akan menjadi desa ZAE (Zakat Agro Enterprenuer). Desa ZAE memberdayakan 5 sektor yaitu ekonomi, pendididikan, kesehatan, dakwah Keagamaan, Lingkungan dan Infrastruktur. “Untuk pemberdayaan ekonomi akan menitikberatkan di ecotourism, smart village dan agro industri.

Dia melihat potensi Desa Bringinsari yang luar biasa terutama pertanian dan peternakan. Karena berbasis dana zakat melalui program Baznas nantinya maka akan memunculkan pemberdayaan dan kewirausahaan berbasis agro. "Nantinya diharapkan dengan ZAE ini akan menjadi penggerak Desa Bringinsari dan desa desa sekitarnya" kata Bukhori.

Sementara itu Kepala Desa Bringinsari Bambang sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Baznas di desanya. "Biasanya warga mendapat dana santunan. Sekali dapat langsung habis. Tapi kalau dari Baznas lain. Dengam program pemberdayaan masyarakat diajak untuk terus mengembangkan diri," kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement