Ahad 28 Apr 2013 18:28 WIB

Zakat Produktif Ubah Mustahik Jadi Muzakki (Bagian-3, habis)

Rep: Amri Amrullah/ Red: Damanhuri Zuhri
Zakat (ilustrasi).
Foto: wordpress.com
Zakat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, -- Hasilnya pun sangat mengagumkan. Ahmad Juwaini mengungkapkan, DD berhasil mencetak professor muda di bidang teknik kimia Universitas Indonesia, yakni Professor Dr Heri Hermawansyah yang berusia 37 tahun.

Heri mendapat beasiswa pendidikan mahasiswa tidak mampu pada 1997, hingga menyelesaikan studinya. Prestasi akademiknya di jenjang S1 itu membawanya mendapatkan beasiswa di program master dan doktor di luar negeri.

Saat ini, kata Juwaini, Heri bukan hanya telah naik status dari dhuafa menjadi muzakki, ia bahkan menjadi Guru Besar di usia yang masih sangat muda.

Prof Heri juga berkontribusi lewat aktivitas pendidikan mengajar dan meneliti sehingga menghasilkan produk yang bermanfaaat bagi masyarakat.

Hal sama dilakukan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU). Lembaga zakat yang hadir sejak 10 Desember 1999 ini memberikan porsi pengelolaan dana produktif sebagai tumpuan utama penyaluran zakatnya.

Direktur kemitraan PKPU Nana Sudiana mengatakan, PKPU menganggarkan porsi dana zakat produktif sebesar 65 persen dan konsumtif sebesar 35 persen.

Ia mengungkapkan,  pembagian porsi zakat produktif akan lebih besar lagi dalam tahun-tahun mendatang. Beberapa keberhasilan yang dilakukan adalah program Pusat Inkubasi Kewirausahaan (PIK).

“Pusat Inkubasi Kewirausahaan ini berhasil mencetak banyak wirausaha konveksi di Bandung, sehingga beberapa dari mereka berhasil membuat citra Bandung sebagai kota fashion dan distro,” ujar Nana.

Selain di Bandung, Pusat Inkubasi Kewirausahaan juga berada di beberapa kota besar lain di Jawa, seperti di Semarang dan Jogja. Anak-anak muda di beberapa kota ini, dilatih keterampilan dan bantuan modal untuk kemudian mendirikan usaha.

“Saat ini sudah ada beberapa yang sudah berkembang dan memiliki anak buah dan telah menjadi muzakki tetap kita,” ujarnya penuh syukur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement