Senin 01 Aug 2016 08:14 WIB

Menggali Potensi Wisata Halal di Lombok

Red: M Akbar
Pantai di Mandalika, Lombok
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Pantai di Mandalika, Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Irwan Kelana (Wartawan Republika)

MATARAM -- Salah satu destinasi halal yang paling popular di Indonesia adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Popularitasnya kian meroket setelah Lombok memenangkan dua penghargaan internasional dalam ajang World Halal Travel Award 2015 di Uni Emirat Arab (UEA), yakni World's Best Halal Tourism Destination dan World's Best Halal Honeymoon Destination. Sementara itu dari level domestik, Lombok didaulat meraih World's Best Family Friendly Hotel.

''Penghargaan tersebut semakin mengukuhkan Indonesia sebagai tujuan wisata halal kelas dunia. Ini kemenangan kita semua dan ke depan kita harus lebih fokus mengembangkan Indonesia sebagai destinasi halal dunia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam salah satu kesempatan.

Sejak memenangkan penghargaan World’s Best Halal tersebut, nama Pulau Lombok makin dikenal di dunia, khususnya di kalangan para wisatawan mancanegara (wisman) Muslim atau Muslim Travellers. Tak heran kalau Pemda NTB kian gencar mengembangkan wisata halal atau Moslem friendly tourism di Pulau Lombok. Moslem friendly tourism ini menjadi destinasi wisata yang ramah terhadap pelancong Muslim.

''Mereka ini memiliki kesadaran tinggi ingin mendapatkan pariwisata yang lebih nyaman, akomodatif dengan nilai-nilai yang diyakini. Tentu ini merupakan pasar yang bagus buat Indonesia khususnya Lombok yang ingin masuk segmen tersebut,'' kata Gubernur NTB TGB H Zainul Majdi.

Pantai Halal

Sebagai wujud nyata dukungan terhadap pengembangan pariwisata halal di Lombok, Pemda NTB melakukan berbagai langkah untuk menarik wisatawan mancanegara dan domestikagar datang ke Lombok. Salah satunya, kata Gubernur NTB, nantinya segera dibangun dua proyek infrastruktur berkonsep syariah. Yakni,  Mandalika Resort dan Kota Baru Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  (Kadispar) NTB Lalu Moh Faozal menjelaskan pemda NTB berencana akan mengembangkan wisata pantai khusus dengan konsep pantai halal (halal beach). Di pantai  halal ini wisatawan laki-laki dan perempuan akan dipisah.

''Pantai halal  kita sekarang sedang desain bentuknya, mudah-mudahan tahun ini sudah kita mulai pembangunan awalnya,'' kata Faozal usai menghadiri Seminar Wisata Halal Dunia, di Mataram, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement