Jumat 09 Oct 2015 17:29 WIB

Ini Rahasia di Balik Berdiri dalam Shalat

shalat
Foto: .
shalat

Oleh: Prof. Nasaruddin Umar, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdiri dalam shalat memiliki makna dan kekuatan spiritual. Bagi ahli makrifah, berdiri dalam shalat merupakan lambang dari tauhid perbuatan (al-tauhid al-fa'ali), sebagaimana dalam rukuk merupakan lambang dari tauhid sifat (al-tauhid al-shifati) dan sujud sebagai lambang tauhid zat (al-tauhid al-zati). Berdiri tegak melambangkan huruf alif yang dalam pandangan sufistik memiliki banyak makna ke utamaan.

Berdiri dalam shalat adalah bukti ketegaran seorang hamba sebagai manifestasi (tajalli) Tuhan yang memiliki sifat utama, yaitu Tuhan Yang Mahategar (qayyumiyyah al- Haq) yang dalam bahasa tasawuf biasa disebut dengan al-Faidh al- Muqaddas.

Perintah penegakan shalat berkali-kali Allah SWT menggunakan istilah aqimu al-shalah (dirikanlah shalat), bukannya if'alu al-shalah (kerjakanlah shalat). Allah SWT dengan tegas memerintahkan: Wa qu mu lillahi qanitin (Berdirilah un- tuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk/QS al-Baqarah [2]:238).

Berdiri dalam shalat merupakan salah satu inti shalat di samping rukuk, duduk, dan sujud, yang rahasianya semuanya akan dibahas di dalam pembahasan yang akan datang. Berdiri dalam shalat merupakan tuntunan Tuhan melalui Jibril sebagaimana disebutkan dalam hadis: Amarani Jibrail an aqra' al-shalah qaiman, wa an uhmidahu raki'an, wa an usab bihahu sajidan, wa an ud'uh jalis an (Jibril memerintahkan aku membaca ayat-ayat Alquran dalam keadaan berdiri dan memuji Tuhan dalam keadaan rukuk, bertasbih dalam keadaan sujud, dan berdoa dalam keadaan duduk).

Berdiri dalam shalat memang harus diupayakan semaksimal mungkin. Beberapa hadis menceritakan sahabat Nabi mempertahankan shalat berdiri walaupun dalam keadaan kakinya bengkak. Bahkan, salah seorang sahabat pernah membentangkan tali dari tiang ke tiang sebagai sandaran untuk menopang kakinya yang tidak kuat.

Kita sebaiknya tidak memanjakan diri shalat dengan menggunakan kursi atau shalat duduk selama masih memungkinkan kita untuk berdiri. Berdiri di dalam shalat sekaligus merupakan latihan dan pengejawantahan misi shalat untuk menegakkan kebenaran, mencegah keburukan, dan kemungkaran (tanha `an al-fakhsya' wa al-munkar).

Berdiri dengan tegak dalam shalat diharapkan juga menjadi lambang ketegaran di dalam penegakan keadilan (kunu qawwamin bi al-qisth syuhada' lillah QS an-Nisa' [4]:135, QS al-Maidah [5]:8). Berdiri juga sering merupakan simbol dari kesabaran, jihad, dan istiqamah.

Bahkan, kata istiqamah seakar kata dengan kata qiyamah (berdiri). Orang yang terbiasa berdiri tegar dan istiqamah mendapatkan janji keutamaan dari Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam ayat: "Sesungguhnya orang- orang yang mengatakan: `Tuhan kami ialah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan tu run ke pada mereka dengan mengatakan: `Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih dan gem birakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (QS Fushilat[41]:30).

Dalam hadis juga disebutkan orang yang konsisten dan tegar berdiri mempertahankan kebenaran akan di-back-up oleh para malaikat sehingga tidak perlu takut dan bersedih hati. Berdiri dalam shalat, selain memenuhi tuntunan shalat itu sendiri, juga berfungsi sebagai spiritual training untuk terbiasa berdiri menegakkan kebenaran. Berdiri dalam shalat dalam kitab-kitab fi kih harus berdiri tegar, tidak boleh salah satu kaki tegar yang lainnya istirahat.

Berdiri di atas kaki sendiri dengan posisi tegar diharapkan dapat mempersaksikan bacaan-bacaan ayat, termasuk membaca surah al- Fatihah yang menjadi salah satu inti shalat. Seolah-olah kita mengikrarkan bacaan ayat-ayat Alquran kita di hadapan Allah SWT, yang dilukiskan di dalam hadis: An ta'bud Allah ka annaka tarah wa in lam takun tarah fa innahu yaraka (menyembah Allah seolah kita menyaksikan-Nya atau kita yang disaksikan oleh-Nya).

Semakin lama kita berdiri semakin terasa intensifnya pertemuan dengan Tuhan. Allahu `alam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement