Sabtu 18 Aug 2012 22:03 WIB

Masjid Agung Isfahan, Simbol Kecanggihan Teknologi Arsitektur Islam (4)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
 Masjid Agung Isfahan, Iran.
Foto: taghribnews.com
Masjid Agung Isfahan, Iran.

Bangunan Tahan Gempa

Masjid Imam menjadi salah satu bukti kecanggihan perkembangan teknologi arsitektur Islam pada abad pertengahan.

Satu hal yang juga telah dipikirkan arsitek masjid pada abad ke-17 ini adalah bangunan tahan gempa. Arsitek Iran memahami bahwa wilayahnya termasuk ring of fire dan ring of earthquake.

Jadi, mereka harus mendesain bangunan yang kokoh dan tak goyah oleh gempa. Buktinya, berabad-abad masjid itu masih tegak berdiri.

Di Masjid Imam, tiang-tiang utama penyangga bangunan dibuat beberapa lapis. Tiang dengan tinggi sekitar 50 meter dibagi menjadi empat bagian, mulai dari dasar, bawah, tengah, dan penopang atap.

Pada setiap pertemuan antarsisi, terdapat besi dan kayu yang menyerupai per. Jika gempa mengguncang, tiang hanya akan bergoyang dan bangunan pun tetap berdiri hingga sekarang.

Pada ruang shalat, di belakang imam, tepat di bawah titik tengah kubah terdapat batu hitam. Di situlah sang bilal (muazin) atau yang mengiringi imam shalat berdiri. Ketika bilal mengumandangkan azan, iqamat, atau takbiratul ihram mengikuti imam, suaranya bisa didengar di seluruh bagian masjid.

Suaranya bergema dan itu masih bisa dilakukan hingga sekarang, beberapa abad setelah masjid dibangun. Masjid ini juga dilengkapi teknologi astronomi yang terkesan sederhana, tetapi sulit bagi sebagian awam memikirkan hal itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement