Sabtu 19 May 2018 00:03 WIB

Ustaz Somad tak Masuk Rekomendasi, Ini Penjelasan Kemenag

Ustaz Somad disebut tidak bersedia dimasukkan ke dalam daftar mubalig rekomendasi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Karta Raharja Ucu
Ustaz Abdul Somad di Sydney, Australia.
Foto: Human Initiative
Ustaz Abdul Somad di Sydney, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag), Khoiruddin menjelaskan tentang tidak dimasukkannya Ustaz Abdul Somad (UAS) dan sejumlah ustaz lainnya ke dalam daftar 200 mubalig yang direkomendasikan Kemenag. Menurut dia, Ustaz Somad tidak bersedia dimasukkan ke daftar tersebut.

"Awalnya ada (masuk daftar). Beliau tidak bersedia untuk dimasukin. Karena tanpa dimasuki sudah banyak yang panggil jadwal sangat padat hingga dua tahun ke depan," ujar Khoiruddin saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (18/5).

Baca Juga: Kemenag Rekomendasikan 200 Mubalig di Bulan Ramadhan

Dia mengatakan, 200 penceramah tersebut memang bersumber dari Direktorat Penerangan Agama Islam. Menurut dia, daftar itu dirilis atas rekomendasi ormas Islam dan masjid-masjid besar.

"Izin berdasarkan dari rekomondasi ormas Islam dan masjid-masjid besar di Jakarta dan sekitarnya. Biasanya data ini bertidak sebagai khatib Jumat dan pengajian rutin," jelasnya.

Awalnya (Ustaz Somad) ada (masuk daftar). Beliau tidak bersedia untuk dimasukin.

Kementerian Agama mengeluarkan daftar rekomendasi ustaz. Namun, dari 200 ustaz tersebut tidak ada nama Ustaz Abdul Somad dan sejumlah ustaz kondang lainnya. Selain Ustaz Somad, tidak ada juga nama Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Hanan Attaki, dan Ustaz Khalid Basalamah yang 'merajai' laman Youtube. Selain itu tidak ada juga nama KH Yahya Zainul Ma'arif (Buya Yahya), dan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

"Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi muballigh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (18/5).

photo
Ustaz Arifin Ilham (tengah) bersama Ustaz Khalid Basalamah (kanan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement