Senin 26 Feb 2018 15:30 WIB

Baznas Beri Mobil Dakwah untuk Santri Mustahik

Selama ini mereka menggunakan angkutan umum dengan beberapa kali transit

Rep: Fuji EP/ Red: Esthi Maharani
Baznas
Baznas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melaksanakan program pemberdayaan ekonomi dan pesantren di Sumatera Barat. Maka Baznas mengirim tim amil yang membidangi dakwah, ekonomi dan program pengembangan masyarakat Zakat Community Development (ZCD) ke Sumatera Barat.

 

Anggota Baznas, Irsyadul Halim mengatakan, ada sejumlah program dari Baznas untuk Provinsi Sumatera Barat. Pertama, Baznas memberi bantuan mobil dakwah dan pelatihan kaligrafi digital untuk Yayasan Birrul Walidain di Nagari Pakansinayan, Kecamatan Banuhampu, Kota Bukittinggi. Kedua, Baznas menggelar Rapid Rural Apraisal (RRA) atau workshop pendalaman permohonan bantuan untuk pedagang korban kebakaran Pasar Atas Bukittinggi.

 

"Bantuan mobil dakwah dimanfaatkan untuk kegiatan dakwah di lingkungan Nagari Pakansinayan. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengangkut santri dari rumah mereka yang berlokasi di perbukitan ke pesantren. Para santri ini adalah mustahik, fakir dan miskin," kata Irsyadul melalui keterangan tertulis kepada Republika, Senin (26/2).

 

Ia menerangkan, para santri dari kaum dhuafa tersebut merupakan warga yang tinggal di kaki Gunung Singgalang. Selama ini mereka menggunakan angkutan umum dengan beberapa kali transit untuk mencapai pesantren, sekolah dan pengajian. Bahkan ada santri yang terpaksa berjalan kaki karena tidak punya ongkos.

 

"Baznas juga sudah banyak menyalurkan bantuan untuk masyarakat Sumatera Barat, seperti bantuan tunai langsung, bantuan modal usaha untuk korban kebakaran Pasar Atas dan Pasar Terminal Aur Kuning, Pengembangan ZCD di Kabupaten Dharmasraya, Tanahdatar, Limapuluh Kota dan sebagainya," ujarnya.

 

Koordinator Bidang Ekonomi Baznas, Gusri menyampaikan, Baznas juga mengevaluasi beberapa program lama untuk meningkatkan hasil, kinerja dan manfaat untuk mustahik. Baznas rutin melakukan kegiatan monitor dan evaluasi atau monev dan pendampingan. Terutama memonitor dan mengevaluasi program-program seperti pengembangan ekonomi mustahik dan ZCD.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement