Senin 09 Oct 2017 16:25 WIB

Perusahaan Jepang Tertarik Garap Wisata Halal

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Salah satu restoran halal di Jepang
Foto: Dailyjapan
Salah satu restoran halal di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Jepang merintis industri halalnya. Kebijakan pemerintah tersebut menciptakan peluang bisnis bagi perusahaan lokal. TFK Corporation, misalnya. Perusaahan di bidang katering penerbangan ini melihat tren wisata halal. Pada musim gugur tahun lalu, perusahaan memperoleh sertifikasi untuk dapur halal.

Dilansir dari japantoday.com, TFK Corporation dilaporkan menghabiskan sekitar 60 juta yen untuk memperluas tempat Bandar Udara Internasional Narita dan membeli peralatan baru untuk memenuhi permintaan makanan halal.

Tak hanya peningkatan di sektor publik, produk keuangan halal juga tumbuh di Jepang. Strategi pertumbuhan dan penasihat penelitian DinarStandard dan Thomson Reuters mencatat, pada Mei 2014, pasar global untuk produk halal dan jasa lainnya, termasuk makanan, kosmetik, perjalanan dan pariwisata, produk keuangan, seperti kartu bank syariah, diperkirakan mencapai 1,6 triliun dolar AS.

Lembaga itu juga mencatat, jumlah ini diperkirakan meningkat pada 2018 mencapai 2,4 triliun dolar AS. Pasar keuangan di luar dunia Islam, termasuk Inggris, Hong Kong, dan Jepang, mendorong investasi dan tabungan produk compliant dengan prinsip syariah seperti sukuk, setara obligasi Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement