Rabu 27 Sep 2017 05:15 WIB

Pelajarilah Alquran

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Yasin Habibi
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sagiran yang merupakan dokter ahli bedah ini sudah meraih prestasi yang baik dalam bidang kedokteran. Jenjang pendidikan untuk menjadi ahli medis sudah dilaluinya di perguruan tinggi ternama. Jam terbang menjadi dokter pun sudah cukup tinggi. Berbagai kenikmatan kehidupan duniawi sudah dialaminya.

Pada saat itu, dia merasakan apa harus menjalani kehidupan seperti itu terus-menerus. Gempa Yogyakarta pada 2006 menjadi peringatan untuknya. Ketika itu dia dipertemukan dengan Ust Yusuf Mansur membahas penanganan korban bencana alam tersebut.

Klinik Nur Hidayah yang dikelolanya kebanjiran pasien. Sagiran menghabiskan waktu untuk menangani korban bencana yang terus berdatangan.

Pertemuan dengan pendakwah kondang itu ternyata berlanjut. Ust Yusuf selalu menyarankan Sagiran untuk intens mendalami Alquran. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada itu mengikuti perjalanan dakwah Yusuf, seperti sedekah, dan menggiatkan hafalan Alquran.

Kariernya sebagai dokter juga mengundang keingintahuannya untuk mencari ayat-ayat tentang kedokteran. Dia mencari ayat tentang penciptaan manusia. Kemudian penjelasannya diperkaya dengan khazanah kedokteran.

Kini Sagiran juga aktif menyelenggarakan program pembibita penghafal Al quran (PPPA) Darul Qur'an di Yogyakar ta. Berdiskusi tentang medis dan spiritual Islam juga tetap dilakoninya di berbagai forum.

Keyakinan yang selalu dipegangnya adalah spiritual Islam selalu menjadi penyejuk yang menga rah kan manusia kepada hakikat kehidupan.

Dia juga aktif menulis berbagai buku, seperti Islam dan Etika Kedokteran, Evolution Towards Better Ummah, Panduan Etika Medis, dan banyak lagi. Dia juga membuat makalah yang dipresentasikan dalam berbagai forum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement