Selasa 20 Jun 2017 15:50 WIB
Belajar Kitab

Tuhfat Almaudud Ungkap Pentingnya Pendidikan Anak

Ilustrasi Kitab Kuning
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Kitab Kuning

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Dalam Islam, pendidikan yang mesti di tempuh tidak sebatas pendidikan formal ataupun non-formal di usia anak-anak. Tetapi, seyogianya pendidikan tersebut harus dimulai, bahkan sebelum sepasang calon suami istri memutuskan untuk menikah, terutama tentang pentingnya menanamkan sebuah pemahaman terkait urgensi anjuran memperoleh keturunan.

Faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan penting ba gi Syamsu adDin Muhammad bin Abu Bakar bin Qayyim al-Jauziyyah (751 H) masyhur dengan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah untuk mengarang buku panduan bagi orang tua dalam menyelenggarakan pendidikan bagi buah hati.

Upaya Ibnu Qayyim itu terbilang sesuatu yang baru pada zamannya.

Belum didapati karya serupa yang secara khusus fokus mengkaji tentang pendidikan anak. Apalagi, bahasan yang dikupas cukup kom pleks dan komprehensif. Kesemuanya dirangkum dalam 17 bab yang menjadi bahasan utama kitab.

Kitab itu juga dilengkapi pendalam an tentang sejumlah persoalan yang turut melengkapi setiap babnya. Kitab yang ditulis pun tidak hanya berbicara tentang hal ihwal yang berkenaan dengan anak, mulai dari hukum-hukum fikih hingga kiat-kiat praktis mendidik anak.

Lebih dari itu, Ibnu Qayyim mengupas ragam argumentasi yang memperkuat perintah memperbanyak keik amar tersebut.

Meskipun kitab Tuhfatkental de ngan nuansa disiplin hadis, metode istinbathyang diterapkan lebih menyerupai atau bahkan, tak ubahnya pendekatan fikih. Metode serupa yang digunakan oleh Ibnu Qayyim dalam kitabnya yang bertajuk Zaad alMa'ad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement