Di luar dugaan saya, ternyata Raja punya sense of humor yang tinggi. Ketika beliau menjumpai kerumunan juru foto dengan peralatan kamera yang beragam, beliau sambil menunjuk ke kerumunan itu spontan mengatakan:
"Ikhwaanus syayathiin..", artinya 'saudaranya para setan', dibarengi senyumnya yang mengembang. Ungkapan itu tentu terkait dengan adanya sebagian ulama konservatif yang mengharamkan fotografi.
Di kesempatan lain, Raja mampu memecahkan suasana formal menjadi cair. Saat beliau berjalan memasuki Gedung Nusantara MPR/DPR dan menyaksikan penuhnya hadirin, beliau tiba-tiba menghentikan langkahnya.
Lagi-lagi sambil tersenyum beliau berseloroh, "Ternyata sudah banyak yang hadir. Dan ditambah saya, pasti sudah memenuhi kuorum. Kalau dilakukan voting, pasti dapat suara mayoritas."
Spontanitas Raja dalam menimpali guyonan lawan bicaranya juga di luar perkiraan saya. Seusai pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Raffles Hotel, tempat beliau menginap selama tinggal di Jakarta, beliau mengantarkan kepulangan
Presiden Jokowi hingga pintu keluar hotel. Menjelang pintu itu, Pak Jokowi menggoda Raja dengan cara menanyakan apakah Raja sudah jalan-jalan dan berbelanja keliling kota.
Beliau spontan menjawab,"Saya ingin sekali, dengan syarat Bapak Presiden mau menemani saya. Saya akan ke atas dahulu untuk ganti pakaian ya?" Pak Jokowi tampak tertawa lepas menerima tanggapan yang mungkin tak diduganya itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
