Senin 26 Sep 2016 07:24 WIB

Muslim Amerika Sajikan Sarapan untuk Ratusan Polisi Philadelphia

Rep: wahyu suryana/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslimah Amerika/ilustrasi
Foto: getreligion.com
Muslimah Amerika/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PENNSYLVANIA -- Kepolisian Philadelphia dan Muslim American Society terus mempererat hubungan. Sarapan bersama menjadi kegiatan yang tepat usai rentetan peristiwa kurang mengenakan terjadi di Philadelphia.

Dilansir dari NBC Philadelphia, Senin (26/9), baik Kepolisian Philadephia dan Muslim American Society, keduanya merasa seperti memiliki pengalaman bersama. Pasalnya, mereka sama-sama menjadi sasaran ketika masyarakat membuat asumsi negatif tentang polisi ataupun Muslim.

Maka itu, mereka merasa penting untuk terus memperkuat kesan kepada masyarakat luas, kalau mereka memang benar orang-orang baik yang melakukan hal-hal baik di Philadelphia. Sejumlah anggota Muslim American Society turut menjadi bagian, dari kegiatan yang berlangsung pada Ahad (25/9) di Masjid Philadelphia Utara tersebut.

 

Kali ini, mereka yang menjadi petugas untuk menyajikan sarapan kepada para polisi sebelum bertugas di parade Puerto Rico Day. Selain itu, ini menjadi tahun pertama Kepolisian Philadelphia menggunakan masjid sebagai basis operasi, untuk melakukan pengawalan kepada parade Puerto Rico Day.

Tahun ini, 800-1.000 petugas Kepolisian ditargetkan untuk mengambil bagian dari kegiatan sarapan, tepat sebelum mereka bertugas. Kepala Polisi dan Pemimpin Masjid sama-sama menilai, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kemitraan dua komunitas besar, dan sangat signifikan usai sejumlah penembakan terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement