Kamis 23 Jun 2016 21:48 WIB

500 Guru Ngaji Dapat Bingkisan Sembako dari Baznas Bangkalan

guru ngaji (ilustrasi).
Foto: dok Humas Banyuwangi
guru ngaji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangkalan, Jawa Timur, membagikan sebanyak 1.945 paket sembako kepada warga miskin, anak yatim dan warga tidak mampu pada Lebaran 1437 Hijriah kali ini.

Menurut Ketua Baznas Bangkalan, KH Nuruddin A Rahman, paket sembako yang dibagikan itu merupakan hasil penggalangan zakat, infaq dan sedekah para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

"Pendistribusian paket sembako ini dilakukan di masing-masing kecamatan dan secara simbolis telah digelar di Pendopo Pemkab Bangkalan pada 22 Juni 2013," kata dia di Bangkalan, Kamis (23/6).

Nuruddin menjelaskan di antara penerima bantuan paket sembako dari Baznas Bangkalan itu meliputi 700 anak yatim, 700 kaum duafa, 500 guru ngaji, dan sebanyak 20 kaum bidik duafa (tidak mampu) yang hidupnya tergantung pada orang lain.

Selain itu, penyakit paket sembako juga dilakukan melalui sejumlah takmir masjid dan mushalla yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. "Total dana yang berhasil kami kumpulkan dari para PNS dan para dermawan sebesar Rp1 miliar," katanya.

Menurut KH Nuruddin, zakat yang dibagikan Baznas Bangkalan kali ini dalam dua jenis, yakni zakat konsumtif dan zakat produktif. Zakat konsumtif berupa paket sembako berupa mie instan, minyak goreng, gula, beras, dan sejumlah uang.

Sedangkan zakat produktif diberikan kepada kaum duafa yang mempunyai usaha dalam bentuk bantuan modal tanpa bunga. Besarannya antara Rp1 juta hingga Rp5 juta, bergantung pada jenis usahanya.

"Tapi penerima zakat produktif dalam bentuk bantuan modal usaha itu, tetap berkewajiban mengembalikan modalnya, karena nantinya masih akan diberikan kepada warga lain yang juga membutuhkan," ucap Nuruddin.

Pengasuh Pondok Pesantren di Bangkalan ini lebih lanjut menjelaskan, selain mendistribusikan bantuan berupa paket sembako, dan modal usaha, Baznas Bangkalan juga menggelar kegiatan sosial berupa khitanan massal dan aksi donor darah.

"Khitanan massal yang kami gelar diikuti sebanyak 118 anak dan donor darah sebanyak 100 orang dan hasilnya disumbangkan ke PMI Kabupaten Bangkalan untuk diberikan kepada yang membutuhkan," ungkap Nuruddin menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement