Jumat 26 Feb 2016 10:36 WIB

PBNU Minta Semua Masjid Waspadai ISIS

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Agung Sasongko
 Wakil Rais Aam PBNU, KH Miftahul Akhyar membuka Muktamar I Asbihu NU.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Wakil Rais Aam PBNU, KH Miftahul Akhyar membuka Muktamar I Asbihu NU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Miftahul Akhyat meminta umat Islam mewaspadai kehdairan ISIS. Sebab, ada kemungkinan penyusupan ISIS di masjid-masjid Jakarta.

"Sudah menjadi rahasia umum mereka (ISIS) memiliki dana untuk itu," ungkap Muftahul kepada Republika.co.id, Kamis (25/2).

Untuk itu, Miftahul meminta agar masyarakat waspada dengan kehadiran ISIS. Utamanya, pengurus-pengurus masjid agar tidak lengah dan tidak mudah terpengaruh dengan ajakan ataupun tawaran ISIS.

Sementara, dikalangan NU sendiri, Miftahul mengungkapkan akan terus meningkatkan kualitas kaderisasi. Miftahul memaparkan kaderisasi NU salah satunya diarahkan kepada sikap cinta dan bela negara.

Miftahul menjamin bahwa masjid dan pondok pesantren yang berada di bawah pengawasan NU tidak ada yang disusupi ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement