Selasa 23 Feb 2016 05:09 WIB

Ada Banyak Agenda Penting di IBF 2016

Islamic Book Fair
Foto: Republika/Prayogi
Islamic Book Fair

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia IBF ke-14 tahun 2016 M Anis Baswedan menjelaskan, Islamic Book Fair menjadi agenda penting bagi masyarakat perbukuan, penerbit buku Islam, toko buku, pedagang buku lokal dan antar negara, penulis buku, penerjemah (buku berbahasa Arab ke bahasa Indonesia), editor buku dan percetakan.

IBF juga menjadi agenda penting bagi pengrajin kaligrafi, para pengusaha busana Muslim/muslimah, para santri dan para ustaz/ustazah, serta para cendikiawan dan profesional muda. “Mereka menyambut pelaksanaan Islamic Book Fair 2015 ini dengan antusias. Pameran ini telah menjelma menjadi ikon Destinasi Wisata Literasi yang bernuasa Islami,” tutur M Anis Baswedan.

 

Guntur Ramadhan, penanggung jawab Bidang Acara Islamic Book Fair (IBF) menyatakan, ada banyak agenda atau mata acara di IBF nanti. Antara lain Festival nasyid, IBF goes to Pesantren, dan Lomba kepenulisan. Acara tersebut merupakan pendukung acara IBF yang sudah berjalan.

(Baca: Mendikbud Buka IBF 2016)

 

Adapun pada hari ‘H’ pelaksanaan nanti, kegiatan yang sudah diagendakan antara lain Kids Zone, Temu penulis, tokoh nasional dan internasional, Seminar, talkshow, workshop dan training, Lomba antar pesantren, Festival seni budaya Islam, Lomba anak shaleh dan fieldtrip, serta Diskusi ilmiah, peluncuran buku dan diskusi buku. “Dari tiga panggung, setidaknya akan ada sekitar 150 mata acara selama pameran berlangsung,” ujarnya.

 

Kepala Redaksi Republika Penerbit, Syahruddin El-Fikri, menjelaskan, pihaknya akan kembali hadir pada penyelenggaraan IBF 2016 ini. Pihaknya akan menghadirkan sejumlah karya terbaru dari penulis-penulis terkenal. Di antaranya, Habiburrahman El-Shirazy, Tere Liye, Afifah Afra, Ustaz Erick Yusuf, Prof Dr Nasaruddin Umar, dan sejumlah penulis muda, seperti Mahdavi, Dona Sang, Munkian Sangaji, Arul Chandrana, Ferry Ruliansyah, dan lainnya.

 

“Kami juga akan membedah buku novel “Ayat-Ayat Cinta 2” karya Habiburrahman El-Shirazy, dan novel ‘Pulang’ karya Tere Liye,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement