REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pendakwah diminta memaparkan pesan agama dengan lemah lembut. Tidak keras apalagi provokatif.

Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Ahmad Satori Ismail mengatakan dakwah provatif hanya akan membentuk kesan Islam sebagai agama radikal atau teror. Selanjutnya, muncul opini dari masyarakat kalau Islam agama yang jahat.

"Sebenarnya kalau tidak ada provokator pendakwah senantiasa menyampaikan ceramah dengan lembut dan indah," kata Satori kepada Republika.co.id, Selasa (19/1).

Kiai Satori mengakui, memang ada dakwah provokatif. Namun, jumlahnya sedikit dan hanya sebagai minoritas. "Kehadiran para provokator itu tidak lain bertujuan mengeruhkan suasana dan mengusik kedamaian yang selalu terjaga oleh umat Muslim," kata dia.

Meski begitu, Kiai Satori memastikan para pendakwah yang ada di Indonesia mayoritas masih bersikap lembut, serta tidak bersifat provokatif dalam menyampaikan ceramah-ceramahnya. Menurutnya, pendakwah yang bersikap keras dan acap kali menyampaikan ceramah-ceramah provokatif, hanya berjumlah sedikit dan hanya sebagai minoritas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika