Selasa 06 Oct 2015 16:13 WIB

Perguruan Tinggi Islam Ingin Tingkatkan Kualitas

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Jabodetabek membacakan Deklarasi anti NII dan gerakan radikal agama lainnya di loby STIE Ahmad Dahlan Ciputat, Tangerang Selatan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Jabodetabek membacakan Deklarasi anti NII dan gerakan radikal agama lainnya di loby STIE Ahmad Dahlan Ciputat, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menggandeng Asosiasi Perhimpunan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi Negara-negara Islam (IQA) mengadakan seminar internasional peningkatan standar Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.

Pasalnya, lebih dari 600 perguruan tinggi Islam di Indonesia belum mencapai kualitas yang memuaskan.

"BAN-PT berinisiatif untuk membantu meningkatkan kualitas perguruan tinggi Islam tersebut," ujar Steering Committe BAN-PT Mansur Ma'shum saat ditemui Republika.co.id, Selasa (6/10).

Mansur menyampaikan standar yang dipakai untuk menilai perguruan tinggi Islam sama dengan perguruan tinggi umum adalah dengan menggunakan instrumen BAN-PT. Instrumen penilaian tersebut, yaitu visi misi, pengelolaan, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, pembiayaan sistem informasi serta kurikulum, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Sejauh ini, Mansur menambahkan, setelah dievaluasi dengan instrumen yang sama itu diketahui bahwa perguruan tinggi Islam terutama yang swasta berada di urutan kualitas  terbawah.

Untuk mendukung hal tersebut, BAN-PT turut mengundang para pakar dari berbagai negara dan juga Tanah Air untuk bertukar pengalaman tentang kiat-kiat membangun budaya mutu di masing-masing kampus.

Mansur menjelaskan, tujuan utama yang ingin dicapai adalah menyampaikan betapa pentingnya jaminan kualitas terutama untuk perguruan tinggi Islam. Sehingga, perguruan tinggi Islam di Indonesia bisa berbenah dan bisa menjadi lebih baik lagi.

Seminar ini dihadiri oleh 55 perguruan tinggi Islam negeri, 25 perguruan tinggi Islam swasta. Serta, juga dihadiri oleh perguruan tinggi negeri umum serta perguruan tinggi swasta umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement