Ahad 05 Jul 2015 09:02 WIB

Serangan Islamofobia Meningkat di Perancis

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia (ilustrasi)
Foto: avizora.com
Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah organisasi pemerintah Perancis mengungkapkan tindakan Islamofobia di negara itu telah meningkat 23,5 persen dalam enam bulan pertama 2015, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Serangan terhadap masjid, ancaman pembunuhan terhadap perempuan berhijab, anak-anak sekolah dipermalukan oleh guru mereka, siswa perempuan dilarang mengenakan rok panjang, propaganda kebencian dan bahkan deklarasi perang terhadap umat Islam. Konsekuensi mengerikan bagi umat Islam,” demikian laporan sebuah organisasi anti Islamofobia yang berbasis di Paris, dilaporkan oleh Anadolu Agency, dilansir dari  onislam.net, Ahad (5/7).

Laporan tersebut dirilis Kamis (2/7) dengan judul “Islamofobia di Perancis, enam bulan setelah serangan teroris Januari 2015”. Laporan memperingatkan bahwa serangan fisik meningkat 500 persen, sedangkan serangan verbal meningkat 100 persen selama bulan-bulan awal 2015. Wanita termasuk sasaran pertama Islamofobia.

Diskriminasi dan kekerasan terhadap orang dewasa bergabung dengan penghinaan yang dialami anak-anak Muslim. Mereka menjadi pihak yang disalahkan akibat serangan teroris tersebut.

Laporan menambahkan, beberapa orang mengeluhkan tanggapan pemerintah atas insiden Islamofobia dengan dua alasan utama. Pertama, polisi menolak untuk menindaklanjuti keluhan mereka. Kedua, pelaku jarang dihukum, atau jika dihukum, pengadilan menjatuhkan hukuman sangat ringan.

Perwakilan Muslim telah berdialog dengan Kementerian Dalam Negeri Perancis mengenai perihal tersebut. Laporan mencatat bahwa kementerian telah mendesak aparat untuk menerima pengaduan dari korban islamofobia.

Laporan itu muncul di tengah ketegangan situasi enam juta Muslim di negara ini. Mereka menghadapi meningkatnya kebencian pasca serangan Charlie Hebdo, Januari lalu. National Observatory Against Islamophobia mengatakan lebih dari 100 insiden telah dilaporkan ke polisi sejak peristiwa itu.

Pada bulan April, National Observatory Against Islamophobia memperingatkan peningkatan serangan Islamofobia di Perancis selama tiga bulan pertama 2015, naik enam kali lipat dibandingkan tahun 2014. Angka ini belum pernah terjadi di Perancis sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement