Rabu 28 Jan 2015 18:16 WIB

MUI: NU Organisasi Besar Memiliki Pola Pikir yang Jelas

Rep: c83/ Red: Damanhuri Zuhri
Nahdlatul Ulama.
Foto: NU
Nahdlatul Ulama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'aruf Amin mengatakan organisasi kemasyarakatan Nahdatul Ulama (NU) merupakan organisasi besar yang memiliki jumlah massa yang banyak. Selain itu, NU juga memiliki kerangka berpikir yang jelas.

Kiai Ma'ruf menambahkan, ada dua hal yang menjadi harapannya menjelang Hari Ulang Tahun Nahdlatul Ulama. Pertama, NU harus melakukan penguatan fikrah nabiyahnya. Hal ini dikarenakan, saat ini bermunculan banyak pola cara berpikir.

Dengan dilakukan penguatan fikrah nabiyahnya maka cara berpikir NU menjadi cara berpikir yang moderat, dinamis tetapi juga bermanhaj. Ia menilai, pola pikir seperti itu merupakan pola pikir yang tepat dalam mengawal kehidupan berbangasa.

Kedua, sebagai organisasi perbaikan, maka NU harus meningkatkan upaya gerakan perbaikan dalam semua bidang. Seperti ekonomi, budaya dan lain sebagainya. 

Menurutnya, banyak masyarakat NU yang berada di daerah dan dengan kehidupan ekonomi yang masih rendah. Untuk itu, harus ada upaya dari NU agar regulasi pemerintah bepihak pada masyarakat lemah.

"Ada langkah-langlah konkrit dari NU sebagai organisasi massaamelalukan semacam gerakan rintisan dalam memperdayakan masyarakat itu," ujar KH Ma'aruf Amin kepada Republika, Selasa (27/1).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement