Kamis 22 Mar 2018 15:15 WIB

Andil Bangsa Turki dalam Pengembangan Arsitektur Islam

Andil tersebut dimulai sejak Dinasti Seljuk Memimpin Dunia Islam.

arsitektur warisan Seljuk.
Foto: muslimheritage.com
arsitektur warisan Seljuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jejak-jejak kejayaan Islam dapat dirunut dari peninggalan arsitektur Islam di berbagai wilayah di dunia. Peninggalan arsitektur Islam ini tidak hanya terpusat di jazirah Arab sebagai tempat lahirnya kebudayaan Islam, tetapi juga menyebar ke arah timur melalui Mesopotamia, Persia, Turki, hingga lembah Sungai Indus. Sedangkan ke arah barat masuk ke Siria, Mesir, Spanyol, Marokko, hingga merambah ke berbagai benua, memasuki Cina, Indonesia, dan daratan di Eropa.

Kejayaan Islam dalam bidang kebudayaan tersebut hingga kini masih bisa kita saksikan dalam wujud bangunan, baik berupa masjid, istana, makam, madrasah (sekolah), maupun bangunan lainnya peninggalan Khilafah Islamiyah.

Sejarah mencatat orang-orang Turki dikenal sebagai bangsa yang banyak memiliki andil dalam pengembangan arsitektur Islam ke negara-negara lainnya. Andil mereka dapat dilihat pada bangunan-bangunan yang telah berdiri sejak Dinasti Seljuk memegang tampuk kekuasaan Khilafah Islamiyah pada abad ke-11 M hingga 14 M.

Dinasti ini merupakan kekaisaran Islam pertama Turki yang memerintah dunia Islam. Kekuasaan yang digenggamnya begitu luas meliputi Asia Tengah dan Timur Tengah, terbentang dari Anatolia hingga ke Punjab di belahan selatan Asia.

Kekaisaran Seljuk memang dikenal sangat mendukung dan mendorong perkembangan kebudayaan, salah satunya seni bina bangun atau arsitektur. Tak heran, bila pada era kekuasaan Dinasti Seljuk, banyak berdiri karya arsitektur yang mengagumkan. Dinasti ini mampu menghidupkan kembali pencapaian Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah dalam bidang arsitektur.

Variasi dan kualitas ornamen-ornamen serta bentuk dan teknik arsitektur peninggalan Dinasti Seljuk mampu menjadi inspirasi bagi para arsitek Muslim dan para ahli batu di seluruh dunia. Keunggulan dan kehebatan arsitektur warisan Dinasti Seljuk dapat disaksikan dari bangunan-bangunan peninggalan bersejarah di Iran, Anatolia, serta wilayah Asia minor Muslim.

Para arsitek dunia mencatat ada dua karya seni arsitektur yang paling unik warisan Dinasti Seljuk, yakni caravanserai (tempat singgah bagi para pendatang) serta madrasah. Caravanserai banyak berdiri di wilayah kekuasaan Seljuk lantaran dinasti itu amat mendorong perdagangan dan bisnis. Sedangkan gedung madrasah yang menyebar di daerah kekuasaan Kerajaan Seljuk, mencerminkan geliat aktivitas pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement