Senin 20 Feb 2017 21:23 WIB

Karya-Karya Agung Az-Zahrawi

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Ilmuwan Muslim berhasil memberikan penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penerus saat ini.
Foto: Photobucket.com/ca
Ilmuwan Muslim berhasil memberikan penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penerus saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi, atau lebih dikenal sebagai az-Zahrawi, lahir di Kota El-Zahra, delapan kilometer sebelah barat laut dari Kordoba, Andalusia, Spanyol kini.

Di dunia Barat, Zahrawi dikenal dengan Abulcasis. Ia adalah seorang dokter Muslim Arab dan ahli bedah yang tinggal Andalusia. Zahrawi dianggap sebagai bapak ilmu bedah dan pakar kedokteran pada  Abad Pertengahan.

Semasa hidupnya, Zahrawi menciptakan puluhan alat bedah yang beguna bagi dunia kedokteran. Bahkan alat-alat tersebut masih digunakan dalam ilmu kedokteran saat ini.

 Zahrawi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kordoba. Di kota inilah ia belajar, mengajar, dan mempraktikkan pengobatan dan bedah hingga ajal menjemputnya pada 1013 M. Berikut tiga warisan intelektual Zahrawi bagi dunia, khususnya ilmu bedah dan kedokteran :

Ensiklopedi medis

Kitab At-Tasrif merupakan ensiklopedi medis yang ditulis Zahrawi dan selesai pada 1000 M. Buku ini terdiri dari 30 jilid. Dalam menulis kitab ini, Zahrawi menghabiskan waktu lebih dari 50 tahun dengan melakukan berbagai bentuk penelitian, mengajar, dan praktik langsung.

Kitab ini berisikan penjelasan mengenai dunia medis, termasuk bidang kedokteran gigi dan kandungan. Kitab ini menjadi warisan paling berharga bagi perkembangan ilmu kedokteran, khususnya di Eropa. Kitab ini dialihbahasakan ke berbagai bahasa. Gerard dari Cremona menerjemahkannya ke bahasa Latin pada abad ke-12.

Alat bedah

Semasa hidupnya, Zahrawi telah menemukan puluhan alat bedah modern. Alat-alat bedah hasil temuannya ini dijelaskan Zahrawi dalam At-Tasrif. Menurut catatan, selama kariernya, Zahrawi telah menemukan 26 peralatan bedah. Peralatan tersebut tidak pernah ditemukan dan digunakan para ahli sebelumnya.

Salah satu alat bedah penemuan Zahrawi adalah catgut. Alat yang digunakan untuk menjahit bagian dalam itu hingga kini masih digunakan ilmu bedah modern. Selain itu, juga menemukan forceps untuk mengangkat janin yang meninggal.

 

Kosmetik

Selain berjasa di bidang ilmu bedah dan farmasi, Zahrawi juga berkontribusi di bidang kosmetik. Kosmetik seperti deodorant, handbody lotion, dan pewarna rambut, yang masih digunakan hingga saat ini  adalah karya Zahrawi.

Bahkan temuannya berupa lipstik masih bertahan hingga kini, tanpa berubah bentuk. Dalam bidang farmasi dan farmakologi, Zahrawi mempelopori pembuatan obat-obatan melalui sublimasi dan distilasi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement