REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Komunitas Muslim Italia bersuara lantang menentang keras serangan teror di Paris, Prancis. Mereka menyadari, umat Islam harus aktif mencegah kemungkinan respons negatif setelah kejadian tersebut.
“Ini adalah momen ketakutan dan kemarahan bagi umat Islam Italia,” ujar kepala organisasi dan komunitas Perhimpunan Muslim Italia, Elzir Ezzedin seperti dikutip dari The Local, Selasa (24/11). Menurutnya, sebagai orang beriman, warga negara, dan manusia harus bersatu.
Ia mengatakan, rasa takut merupakan hal wajar, tetapi semua harus tetap bekerja sama untuk maju dan memiliki keberanian. Teroris bertujuan untuk menciptakan sebuah penghalang antara Muslim dan anggota masyarakat lainnya.
Untuk itu, Muslim dan non-Muslim harus mengalahkannya dengan membangun dialog dan tidak membiarkan teroris menghancurkannya. "Sebagian besar Muslim tentu mengatakan bahwa ISIS jauh dari nilai-nilai ajaran Islam. Sejauh ini, ISIS bukan merupakan ancaman bagi Italia," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
