Jumat 05 Oct 2012 13:11 WIB

Bagaimana Cara Bertobat dari Dosa Besar? (1)

Rep: Hannan Putra/ Red: Chairul Akhmad
Tobat (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Tobat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagaimana Alquran menyebutkan tobat dari kemusyrikan dan kemunafikan, Allah SWT juga menyebutkan taubat dari dosa-dosa besar.

Seperti membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah SWT kecuali dengan haknya. Demikian juga halnya dengan zina yang Allah SWT cap sebagai jalan yang buruk dan kotor.

Alquran menggolongkan kedua perbuatan dosa besar ini dalam kelompok dosa yang paling besar setelah syirik.

Allah SWT berfirman tentang sifat seorang ibadurrahman, "Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina.”

“Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang." (QS. Al Furqan: 68-70).

Tampak banyak ayat-ayat berbicara tentang iman setelah tobat, dan menyambung antara keduanya. Seperti terdapat dalam ayat ini. Firman Allah SWT, "Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Qashash: 67).

sumber : Fatawa Al-Qardhawi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement