Jumat 14 Nov 2025 19:45 WIB

Yang Haram Jangan Dinilai Harum

Allah Ta’ala telah menetapkan bahwa halal itu baik dan haram itu buruk.

ILUSTRASI Muslim.
Foto: dok pixahive
ILUSTRASI Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak manusia terjerembab pada perilaku munkar, fahsya’, dan dosa lainnya tidak lain karena salah memandang. Yakni, memandang hal yang jelas haram sebagai hal yang harum. Akhirnya manusia terjebak dan kalau sudah begitu sulit baginya untuk kembali. Sekalipun Allah SWT sebenarnya Maha Menerima Tobat.

Allah Ta’ala menegaskan bahwa halal itu baik dan haram itu buruk. “Dan Allah menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.” (QS al-A’raf [7]: 157).

Baca Juga

Di dunia ini, bila komitmen mencari yang halal, maka seseorang akan menghasilkan atau memperoleh kebaikan, dengan izin Allah SWT. Sebaliknya, siapa saja menyukai yang haram, berarti ia sedang menabung keburukan. Cepat atau lambat, azab (siksa) pasti akan datang.

Oleh karena itu, penting bagi kita terus mengupayakan kebaikan, lalu memberikan kepada yang lain juga berupa kebaikan.

Dari Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah itu suci dan tidak menerima kecuali yang suci." (HR Bukhari).

Artinya perilaku hidup mengabaikan yang halal dan haram, apalagi menjadikan yang haram sebagai halal karena hawa nafsu, perilaku ini akan Allah SWT tolak. Sebab, Allah SWT hanya menerima kebaikan-kebaikan atas dasar iman.

Apabila seseorang melakukan amal ibadah, bahkan berdoa sekalipun, kalau yang selama ini dikerjakan, dikonsumsi, dan yang digemari adalah yang haram, maka doanya akan tertolak.

“Rasulullah SAW menyebut seseorang yang melakukan perjalanan panjang hingga rambutnya kusut dan berdebu, sambil menadahkan tangannya ke langit menyeru, 'Ya Tuhan, Ya tuhan.' Sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan diberi makan dengan yang haram. Bagaimana doanya bisa dikabulkan?" (HR Bukhari).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement