Rabu 12 Nov 2025 17:10 WIB

Menegangkan, Operasi Keamanan Incar Pelaku Bom Bunuh Diri Pakistan yang Ngumpet di dalam Kampus

Menteri Dalam Negeri Pakistan mengungkap, tiga orang gugur dalam operasi pembersihan.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom bunuh diri di Warizistan Selatan, Pakistan
Foto: AP
Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom bunuh diri di Warizistan Selatan, Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID,RAWALPINDI —  Operasi keamanan untuk mengamankan para terduga teroris di Cadet College Wana, Wazinstan Selatan, berlangsung menegangkan. Pakistan Today melaporkan, operasi dijalankan setelah teroris bersenjata bahan peledak diketahui bersembunyi di dalam fasilitas pendidikan tersebut.

Evakuasi berlangsung di tengah operasi pembersihan besar-besaran oleh pasukan keamanan Pakistan. Aparat keamanan bersumpah terus melanjutkan operasi hingga militan terakhir dikirim ke ‘neraka’. Mereka menggarisbawahi tekad negara terhadap elemen-elemen teroris yang berafiliasi dengan Afghanistan yang mengancam keamanan nasional. Pada puncak operasi, sekitar 300 orang tetap berada di dalam kampus. Sementara itu, pasukan bergerak hati-hati untuk menetralisir ancaman tanpa membahayakan nyawa para kadet.

Baca Juga

Operasi tersebut dipimpin oleh Inspektur Jenderal Korps Perbatasan Khyber Pakhtunkhwa (Selatan). Para pejabat keamanan menekankan, kewaspadaan tingkat tinggi dilakukan mengingat keberadaan militan Afghanistan di dalam kampus. Lembaga penyiaran negara PTV melaporkan, ada sekitar 650 orang, termasuk 525 kadet, berada di lokasi saat serangan terjadi. Mereka menyoroti skala ancaman dan ketepatan yang dibutuhkan dalam operasi yang sedang berlangsung.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi mengonfirmasi tiga orang gugur dalam operasi pembersihan. Meski demikian, Naqvi menolak mengungkapkan identitas mereka. Ia menambahkan semua kadet telah dievakuasi dengan selamat.

“Para teroris telah merencanakan untuk menyandera mereka (kadet), tetapi rencana mereka tidak dapat terwujud. Pembersihan area sedang berlangsung dan akan segera selesai,” kata Naqvi yang menyoroti  tindakan cepat pasukan keamanan Pakistan.

Sumber keamanan mengungkapkan, dua terduga teroris tewas pada Selasa setelah mereka menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke gerbang utama perguruan tinggi. Para pelaku menyebabkan bangunan runtuh dan merusak parah bangunan di sebelahnya.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement