Senin 10 Nov 2025 22:18 WIB

Wamenag: Ghanimah dari Tambang dan Lahan Kelapa Sawit Milik 'Naga' Diarahkan untuk Pendidikan

Prabowo memberi tunjangan senilai Rp 81,6 Triliun untuk guru.

Rep: Mg159/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi
Foto: Mg159
Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan nasional saat memberikan kuliah umum di Masjid Al-Hijri Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, pada Senin (10/11/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa UIKA serta penerima beasiswa KIP itu bertujuan menumbuhkan semangat keunggulan dan wawasan global di kalangan generasi muda kampus Islam tersebut. 

Baca Juga

Wamenag menyatakan, pemerintah sangat mendukung kemajuan pendidikan Indonesia dan  berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.“Tentang pendidikan ini ternyata menjadi perhatian luar biasa dari pemerintah kita,"ujar dia. 

Wamenag mencontohkan, bantuan pemerintah untuk guru dan mahasiswa penerima beasiswa KIP yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah.“Pak Prabowo memberikan tunjangan guru. Kalau 2024 senilai 64,9T maka 2025 naik jadi 81,6T (total) naik nya 16,7T. Dan ada peningkatan mahasiswa penerima KIP. Yaitu menjadi 1.044.174 orang,” tambah dia. 

photo
SMAN Unggulan MH Thamrin di Jakarta bertransformasi menjadi Sekolah Garuda. - (BKP)

Wamenag juga menjelaskan, pendanaan untuk pendidikan juga berasal dari pengelolaan aset negara, yang telah dikuasai secara ilegal oleh kelompok tertentu dan kemudian dikembalikan kepada pemerintah untuk digunakan untuk pendidikan.

Dia berpendapat, langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk menjamin kekayaan negara digunakan semaksimal mungkin untuk kemakmuran rakyat, terutama melalui peningkatan kualitas pendidikan nasional.

“Kemudian ada ghonimah (harta rampasan) dari tambang-tambang, lahan-lahan sawit yang selama ini di ambil naga-naga itu. Lebih dari 1500T tambang-tambang. Itu semua di arahkan oleh presiden untuk membangun pendidikan di Indonesia” pungkasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement