Sabtu 01 Nov 2025 10:06 WIB

Capek Jadi Tentara, Ratusan Ribu Turis Israel ke Thailand, Bikin Rusuh tak Hormati Adat Setempat

Ada 300 ribu turis yang mengunjungi Thailand dari Januari-September 2025.

Pantai Phuket, Thailand
Foto: Telegraph
Pantai Phuket, Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jumlah kedatangan turis Israel ke Thailand dilaporkan meningkat dalam beberapa bulan terakhir.  Sekitar 300.000 turis tersebut mengunjungi Thailand dari Januari hingga September 2025. Angka ini dinilai melonjak 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data Kementerian Pariwisata dan Olahraga, yang dikutip laman Bangkok Post.

Media tersebut pun mengutip The Times of Israel yang menulis pada Maret lalu, "Peningkatan wisatawan Israel tahun ini dapat dilihat sebagai efek domino dari perang Israel yang melelahkan di Gaza, dengan banyak anak muda Israel memilih Thailand setelah menyelesaikan dinas militer atau tugas cadangan."

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Kedatangan turis Israel ke Thailand dilaporkan menimbulkan masalah sosial. Ynet News mengungkapkan, video viral TikTok yang mengkritik perilaku turis Israel telah memicu kembali perdebatan di Thailand tentang bagaimana perilaku turis Israel tersebut yang rentan memicu konflik  di destinasi populer seperti Pai di utara Thailand.

Salah satu video, yang diunggah oleh pengguna TikTok @djudjunzumba, telah mendapatkan lebih dari 50.000 like menuduh wisatawan Israel bersikap sok berkuasa. Akun tersebut juga menuding turis zionis menuntut layanan gratis, dan mengabaikan adat istiadat setempat. "Mereka menginginkan semuanya gratis," kata akun tersebut yang mengklaim menyuarakan rasa frustrasi sejumlah pengguna lain secara daring.

Akun lain @lifeofaydinx, menambah kontroversi dengan sebuah video yang memperlihatkan turis Israel bersikap arogan. Dia menuduh mereka berperilaku kasar dan mengabaikan norma-norma budaya Thailand. Ia mengatakan Pai—yang dulu dikenal sebagai surga yang tenang bagi para backpacker—telah "dibanjiri oleh turis Israel yang berisik dan tidak sopan."

Video-video tersebut telah memicu diskusi luas di media sosial. Laporan dari media Thailand awal tahun ini bahkan meningkatkan pengawasan terhadap turis-turis dari negeri penjajah itu. Pada Februari, Bangkok Post melaporkan, empat pria Israel ditangkap. Mereka dideportasi setelah merusak properti di ruang gawat darurat Rumah Sakit Pai.

photo
Turis tiba di Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand (Ilustrasi). (AP Photo/Sakchai Lalit)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement