REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, telah menunjuk ulama terkemuka Arab Saudi, Syekh Saleh Al-Fawzan, sebagai Mufti Besar Arab Saudi dengan pangkat setingkat menteri. Penunjukan ini sejalan dengan rekomendasi dari Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri, Mohammed bin Salman.

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (22/10/2025), menurut dekret kerajaan yang dikeluarkan oleh Raja Salman, Syekh Al-Fawzan juga diangkat sebagai Ketua Dewan Ulama Senior serta Kepala Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiah dan Fatwa (Ifta).

Syekh Al-Fawzan menggantikan posisi Mufti Besar sebelumnya, Syekh Abdulaziz Al-Sheikh, yang wafat pada 23 September lalu.

Sebelumnya, Syekh Al-Fawzan menjabat sebagai anggota Dewan Ulama Senior dan Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiah dan Fatwa. Ia juga merupakan anggota Dewan Fikih Islam yang berafiliasi dengan Liga Muslim Dunia, serta anggota Komite Pengawas bagi para dai selama musim haji.

Lahir pada tahun 1935 di wilayah Al-Qassim, Al-Fawzan menempuh pendidikan dasar di Buraidah. Ia meraih gelar magister dan doktor dalam bidang fikih dari Fakultas Syariah di Riyadh. Setelah itu, ia diangkat menjadi direktur Institut Tinggi Peradilan. Pada tahun 1992, ia diangkat menjadi anggota Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiah dan Fatwa, posisi yang diembannya hingga kini.

Syekh Al-Fawzan juga dikenal sebagai penulis sejumlah buku dan pengisi beberapa program radio, termasuk program populer Nur Ala Al-Darb.

Ikuti Whatsapp Channel Republika