REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperkuat sinergi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah untuk pengembangan wakaf produktif. Sinergi ini ditargetkan menjangkau 428 kabupaten/kota tempat cabang Hidayatullah berada.
Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, mengatakan, kolaborasi ini lebih dari kerja sama bisnis dan layanan perbankan. “Bank Muamalat lahir sebagai representasi gerakan umat dan didukung oleh loyalitas umat. Oleh karena itu, kami berharap bisa melayani DPP Hidayatullah dengan semua potensinya yang besar,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Kerja sama ini diharapkan mendorong pemanfaatan wakaf produktif untuk mendukung kegiatan keumatan. Sinergi yang lebih luas diharapkan membantu masyarakat dan anggota Hidayatullah di berbagai daerah mengakses potensi ekonomi syariah.
Ketua Umum DPP Hidayatullah, Nashirul Haq, menyambut positif langkah ini. “Alhamdulillah, DPP Hidayatullah sudah semakin berkembang. Sebelumnya kami memiliki amal usaha, kini kami telah memiliki holding badan usaha,” katanya.
Melalui sinergi ini, Bank Muamalat dan DPP Hidayatullah ingin memperkuat ekonomi umat sekaligus memudahkan pengelolaan wakaf produktif di seluruh Indonesia. Sinergi dianggap mampu membuka peluang keberkahan bagi umat dan memperluas dampak sosial-ekonomi organisasi.