Jumat 10 Oct 2025 09:53 WIB

Sikap Federasi Senam Israel Usai Visa Semua Atletnya Ditolak RI

Federasi Senam Israel menyatakan belum mendapatkan pemberitahuan resmi.

Atlet senam Artistik Israel Artem Dolgopyat saat mengikuti Kualifikasi Kejuaraan Senam Artistik Eropa Putra di Leipzig, Jerman, 27 Mei 2025.
Foto: IPA via Reuters
Atlet senam Artistik Israel Artem Dolgopyat saat mengikuti Kualifikasi Kejuaraan Senam Artistik Eropa Putra di Leipzig, Jerman, 27 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sikap tegas Pemerintah Republik Indonesia membatalkan visa atlet senam Israel yang akan mengikuti perhelatan Kejuaraan Senam Artistik Dunia di Jakarta pada Oktober ini direspons oleh Federasi Senam Israel. 

Dilansir dari Ynet News, Jumat (10/10/2025), federasi tersebut menyatakan belum menerima pemberitahuan resmi dari penyelenggara kompetisi atau Federasi Senam Internasional seputar kebijakan resmi Pemerintah RI yang disampaikan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra pada Kamis (9/10/2025).

Baca Juga

"Sampai saat ini, federasi belum menerima pemberitahuan resmi terkait masalah ini dari penyelenggara kompetisi maupun Federasi Senam Internasional. Kami sedang menghubungi semua pihak terkait," ujar Federasi Senam Israel.

Federasi menambahkan, "Dengan dukungan Kementerian Olahraga dan Komite Olimpiade, segala upaya telah dilakukan untuk memastikan partisipasi tim dalam kompetisi terpenting musim ini. Kami berharap para atlet kami, termasuk juara Olimpiade Artem Dolgopyat, dapat berkompetisi seperti negara-negara lain."

Pada 15 Juli 2025, Federasi Senam Israel menyatakan delegasinya telah resmi terdaftar dalam kompetisi senam internasional tersebut. Menurut federasi, pejabat Indonesia ketika itu telah menerima keikutsertaan Israel. 

“Perkembangan ini sangat penting mengingat kebijakan Indonesia yang telah lama melarang partisipasi Israel dalam acara olahraga internasional yang diadakan di wilayahnya. Meskipun atlet individu Israel, seperti atlet balap sepeda Mikhail Iakovlev pada tahun 2023, terkadang berkompetisi di Indonesia, delegasi penuh Israel secara rutin ditolak masuk,” tulis Jerussalem Post. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement