Jumat 03 Oct 2025 17:20 WIB

Tinjau Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Cak Imin Ingatkan Bangun Pesantren Harus Ada Pendampingan Ahli

Petugas terus melakukan evakuasi korban.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana di sekitar area Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025).
Foto: Wulan Intandari/ Republika
Suasana di sekitar area Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Ahmad Muhaimin Iskandar mengecek lokasi gedung ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Muhaimin mengungkapkan duka cita mendalam terhadap para korban dan keluarga terdampak peristiwa tersebut.

Baca Juga

“Kita semua berduka kepada keluarga yang ditinggalkan putri dan putranya yang paling pokok sekarang penyelamatan yang masih hidup di rumah sakit,” kata Muhaimin dalam keterangan tertulis pada Jumat (3/10/2025).

“Keluarga juga meminta paling cepat ada kepastian. Sudah saya sampaikan kepada BNPB untuk segera melakukan evakuasi secepatnya apapun kondisinya,” lanjut pria yang akrab disapa cak Imin itu.

Cak Imin memastikan komitmen Kemenko PM untuk mendampingi para korban dengan berkoordinasi bersama Kementerian Sosial.

Dirinya memastikan Pemerintah tengah mencari jalan keluar agar kejadian yang sama tidak kembali terjadi dan memakan korban.

“Pertama pesantren-pesantren yang membangun hendaknya menggunakan standar teknik ilmu teknik itu harus ada ahlinya kepada yang belum ada ahlinya tolong hentikan dulu,” ujar Muhaimin.

Cak Imin menegaskan Pemerintah akan memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang terkendala dengan adanya ahli teknik ketika membangun gedung.

“Pak Pratikno (Menko PMK) dan saya sepakat akan mencari bantuan kepada pesantren yang sedang membangun untuk diberi bantuan secara teknik nanti khususnya Kementerian Infrastruktur,” ucap Cak Imin.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement