Rabu 01 Oct 2025 17:26 WIB

Tepuk Sakinah Bagi Calon Pengantin di KUA: Kaku Sih Soalnya Baru Pertama

Nasihat pernikahan dalam Tepuk Sakinah lebih mudah diingat.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Para pengantin mengikuti prosesi Nikah Massal Gratis dan Gebyar Pelayanan Publik Utama Terpadu 2025 di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kota Bandung, Jumat (26/9/2025). Pemerintah Kota Bandung menggelar nikah gratis bagi 10 pasangan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215. Pemkot Bandung juga sekaligus menyediakan buku nikah, rias pengantin, mahar hingga kartu keluarga secara langsung sebagai bentuk pelayanan terpadu bagi masyarakat. 
Foto: Edi Yusuf
Para pengantin mengikuti prosesi Nikah Massal Gratis dan Gebyar Pelayanan Publik Utama Terpadu 2025 di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kota Bandung, Jumat (26/9/2025). Pemerintah Kota Bandung menggelar nikah gratis bagi 10 pasangan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215. Pemkot Bandung juga sekaligus menyediakan buku nikah, rias pengantin, mahar hingga kartu keluarga secara langsung sebagai bentuk pelayanan terpadu bagi masyarakat. 

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Kemeriahan terasa di salah satu ruangan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025). Sejumlah calon pengantin terlihat berdiri berhadapan sambil bernyanyi dengan diiringi tepukan tangan.

Bukan sembarang nyanyian dan gerakan, melainkan Tepuk Sakinah, yang kini sedang viral. Tepuk Sakinah itu dilakukan di sela ceramah agama dalam kegiatan bimbingan perkawinan kepada calon pengantin.

Baca Juga

”Berpasangan-berpasangan-berpasangan, janji kokoh-janji kokoh-janji kokoh, saling cinta, saling hormat, saling jaga, saling ridha, musyawarah untuk sakinah,"ujar dia.

Nyanyian dengan disertai tepukan tangan itu terlihat membuat para calon pengantin tersenyum-senyum simpul. Meski terlihat kaku dan malu-malu, mereka bersama-sama melakukan tepuk sakinah tersebut.

Salah satunya dilakukan pasangan Junaedi (27) – Sri Hayati (34). Keduanya berusaha mengikuti Tepuk Sakinah yang dicontohkan oleh petugas KUA. "Ya kaku sih, soalnya kan baru pertama,” ujar Junaedi.

Meski demikian, Junaedi mengakui Tepuk Sakinah membuat suasana menjadi cair dan tidak monoton. Rasa kantuk pun langsung hilang, berganti dengan suasana ceria.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement