REPUBLIKA.CO.ID,TUNISIA — Misi pelayaran kemanusian Global Sumud Flotilla semakin menguat. Pada Kamis (25/9/2025) Pemerintahan Yunani memastikan jaminan keamanan terhadap armada-armada kapal laut sipil sekaligus ratusan aktivis maupun relawan dari 45 negara yang akan berlayar menembus blokade Gaza melalui perairan negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Yunani Giorgios Gerapetritis juga mengaku sudah melakukan komunikasi diplomatik dengan otoritas Zionis Israel tentang misi kemanusian itu.
Gerapetritis mengatakan, saat ini sebagian besar armada Global Sumud Flotilla sudah tiba perairan Pulau Kreta yang masuk dalam wilayah laut Yunani. “Dan kami menjamin keamanan pelayaran mereka (Global Sumud Flotilla),” kata Gerapetritis di Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/9/2025).
“Dan kami juga telah memberitahukan Israel tentang partisipasi warga negara kami dalam armada Global Sumud. Dan kami meminta kepastian agar semuanya berjalan dengan baik,” sambung dia.
Pernyataan Menlu Yunani itu, semakin memperkuat misi pelayaran Global Sumud Flotilla. Sehari sebelumnya, pada Rabu (25/9/2024) Pemerintah Italia, dan Spanyol juga menyatakan yang sama. Menteri Pertahanan Italia bahkan memerintahkan armada perang Angkatan Laut (AL) untuk mengawal keamanan kapal-kapal kemanusian Global Sumud Flotilla.
Aksi pengerahan armada perang serupa dilakukan Pemerintahan Spanyol. Sementara itu, ratusan anggota Parlemen Uni Eropa pada hari yang sama juga meminta seluruh negara dari belahan benua lainnya untuk menyatakan tuntutan keamanan bagi armada Global Sumud Flotilla.
#GlobalSumudFlotilla #GlobalMovementToGaza #SailToGaza #BreakTheSiege @GretaThunberg pic.twitter.com/WHJfQriKHn
— Global Sumud Flotilla Fan Account (@SumudFan) September 25, 2025