Senin 22 Sep 2025 05:50 WIB

Drone Tempur Israel Bunuh Tiga Anak di Lebanon Selatan

Para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Serangan udara Israel ke Lebanon
Foto: Reuters
Serangan udara Israel ke Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Drone tempur Israel dilaporkan melakukan serangan udara pada Ahad (21/9/2025) yang menargetkan sebuah sepeda motor di Bint Jbeil, Lebanon Selatan. Dalam operasi keji tersebut, tiga orang anak, termasuk diantara lima korban yang  meninggal dunia, menurut data awal yang dirilis oleh Pusat Operasi Darurat Kesehatan di Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon.

Pusat Operasi  menyatakan, serangan itu juga menyebabkan banyak korban luka. Para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat sementara tim penyelamat terus mencari di area sekitar lokasi serangan.

Baca Juga

Tiga anak yang meninggal berasal dari keluarga Charara, ayah mereka, Chadi. Sementara itu, ibu dan kakak perempuan mereka mengalami luka parah dan saat ini sedang dirawat intensif.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan pesawat nirawak tersebut menghantam sepeda motor di pusat kota. Pada saat yang sama, pasukan Israel menembakkan suar di langit Aitaroun dan meluncurkan suar tambahan antara Yaroun dan Maroun al-Ras, untuk menyulut api di hutan-hutan di sekitarnya.

Secara terpisah, sebuah pesawat drone lain menjatuhkan bom di kota Kfar Kela saat pemakaman Hassan Shahrour, yang menjadi martir dalam serangan udara pada Sabtu di wilayah Khardali.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada Sabtu bahwa serangan Israel menewaskan satu orang di selatan negara itu, menandai serangan mematikan terbaru meskipun gencatan senjata telah dicapai beberapa bulan yang lalu.

 

Koresponden Al Mayadeen selanjutnya melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel berupaya melakukan pembakaran dengan meluncurkan bom pembakar di pinggiran Yaroun di Lebanon Selatan.

photo
Tentara Penjajah Israel menyiapkan drone tempur. - (EPA-EFE/ATEF SAFADI)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement