Kamis 11 Sep 2025 17:45 WIB

Raih WTP, Laznas Ini Perkuat Sistem Keuangan yang Akuntabel dan Transparan

Laznas Abulyatama Indonesia berharap dapat meningkatkan kepercayaan publik.

Laznas Abulyatama meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari kantor akuntan publik
Foto: Ist
Laznas Abulyatama meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari kantor akuntan publik

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Laznas Abulyatama Indonesia meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun 2024 yang telah diaudit secara independen oleh Kantor Akuntan Publik Dr. Agus Widarsono.

Hasil audit resmi disampaikan pada 4 September 2025 dan diterima langsung oleh CEO Laznas Abulyatama Indonesia Sudarmanto, bersama Direktur Keuangan Kurniawan. Predikat WTP ini merupakan opini tertinggi dalam audit laporan keuangan yang menegaskan bahwa penyusunan laporan keuangan Laznas Abulyatama Indonesia telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Baca Juga

“Capaian ini bukan hanya bentuk pencapaian administratif, tetapi juga komitmen kami untuk terus menjaga amanah dari para donatur, mitra, dan masyarakat luas. Opini WTP ini menjadi motivasi agar LAZNAS Abulyatama Indonesia semakin profesional dalam mengelola dana umat demi keberlangsungan program-program yang bermanfaat,” ujar Sudarmanto, CEO Laznas Abulyatama Indonesia.

Sementara itu, Kurniawan, Direktur Keuangan Laznas Abulyatama Indonesia, menegaskan pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim. “Kami terus memperkuat sistem keuangan yang akuntabel dan transparan agar setiap rupiah yang dititipkan benar-benar sampai pada penerima manfaat sesuai syariah dan regulasi.”

Dengan diraihnya opini WTP ini, Laznas Abulyatama Indonesia berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan publik serta memperluas jangkauan kebermanfaatan dan menyejahterakan masyarakat melalui bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemanusiaan, ekonomi, dan dakwah melalui program unggulan seperti The Yatim Village, Rumah Sehat Anugerah Langit, Mustahik Berdaya, dan Energy of Al Aqsha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement