Rabu 10 Sep 2025 07:46 WIB

Drone Kembali Teror Global Sumud Flotilla, Kapal Berbendera Inggris Jadi Target

Alma merupakan kapal berbendera Inggris yang diserang drone.

Kapal yang membawa relawan dan aktivis dari Global Sumud Flotilla tiba di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Ahad (6/9/2025). Kedatangan para aktivis dan relawan dari berbagai negara yang berangkat dari Spanyol disambut antusias oleh para delegasi dan warga Tunisia. Ketiga aktivis bersama ratusan relawan dari 44 negara tersebut akan melakukan pelayaran dari Tunisia menuju Gaza untuk membuka koridor kemanusiaan  untuk masyarakat Palestina di Gaza.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kapal yang membawa relawan dan aktivis dari Global Sumud Flotilla tiba di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Ahad (6/9/2025). Kedatangan para aktivis dan relawan dari berbagai negara yang berangkat dari Spanyol disambut antusias oleh para delegasi dan warga Tunisia. Ketiga aktivis bersama ratusan relawan dari 44 negara tersebut akan melakukan pelayaran dari Tunisia menuju Gaza untuk membuka koridor kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA — Armada Global Sumud Flotilla kembali mendapat serangan dari drone tidak dikenal. GSF melaporkan serangan lain terhadap salah satu kapalnya, sehari setelah serangan terpisah. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan tersebut, lapor Al Jazeera.

Mauricio Morales, seorang jurnalis yang ikut serta dalam armada tersebut, mengatakan kepada Al Jazeera, Alma adalah kapal yang diserang drone. Kebakaran terjadi di kapal yang ditambatkan di lepas pantai Sidi Bou Said di Tunisia usai serangan, tetapi kini telah berhasil dipadamkan.

Baca Juga

Morales mengirimkan gambar yang tampaknya merupakan sisa-sisa proyektil yang digunakan dalam serangan tersebut.

Penyanyi Mesir-Italia, Leila Hegazy, seorang awak kapal Alma, menggambarkan serangan pesawat tak berawak malam itu dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial.

“Kami mendengar seseorang berteriak, ‘Drone!’, dan kami berlari masuk dan mengenakan rompi pelampung,” kata Hegazy, yang baru saja menyelesaikan tugas jaga malamnya ketika serangan itu terjadi.

“Kami harap ini bukan kejadian yang terjadi setiap malam, karena 'permainan' mereka,”

GSF mengatakan sedang menyelidiki serangan pesawat drone kedua tersebut. Global Sumud Flotilla (GSF) telah merilis pernyataan berisi detail awal serangan drone malam ini terhadap kapal Alma.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement