REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, pernyataan Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar perihal profesi guru yang sempat menjadi polemik, bukan untuk merendahkan profesi mulia tersebut.
Menurut Dahnil, menag justru hendak meninggikan dan menghormati profesi guru."Saya tidak melihat teks dan konteks merendahkan profesi guru terkait dengan pernyataan Menteri Agama Nasarudin Umar,"ujar Dahnil saat ditanya wartawan di Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Dahnil mengungkapkan, menag sedang menempatkan guru sebagai profesi yang melakukan tugas-tugas kenabian (profetik). Tugas tersebut dinilai tidak bisa diukur dengan material. Sementara itu, para guru bekerja melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan penuh dedikasi dan keikhlasan, meski bukan berarti tidak disejahterakan
"Justru, pesan implisit yang menurut saya ingin disampaikan Menag Nasarudin Umar melalui pernyataan tersebut, terang, karena para guru bekerja dengan penuh dedikasi dan ikhlas,"tambah dia.
Dahnil menjelaskan, negara memiliki tanggungjawab untuk menghadirkan kesejahteraan bagi para guru agar kerja-kerja profetiknya semakin berkualitas dan mampu mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
