REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan (Babe Haikal) menegaskan, saat ini Indonesia menjadi barometer halal dunia. Hal tersebut, ia sampaikan dalam pelatihan dan uji kompetensi penyelia halal berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang digelar Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC), 26-28 Agustus 2025.
“Hari ini, jaminan produk halal dari Indonesia sangat diminati dunia. Perusahaan yang menerapkan standar halal Indonesia memperoleh reputasi tinggi di pasar global. Inilah yang membuat halal expert semakin dibutuhkan di berbagai negara,” ujar Haikal dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (4/9/2025).
Ia menegaskan, sertifikat penyelia halal yang diperoleh peserta bukan sekadar dokumen, melainkan aset berharga di level internasional. “Percayalah, sertifikat ini akan sangat bernilai. Saat ini dunia sedang mencari halal expert, dan Anda adalah bagian dari langkah besar itu,” ucapnya.
Menurut Haikal, tren global menunjukkan banyak tokoh dunia mulai mengalihkan perhatian ke sektor pertanian dan pangan. "Teknologi dan AI bisa menggantikan banyak hal, bahkan kedokteran. Namun pangan, khususnya halal, tidak tergantikan. Dunia membutuhkan halal,