Rabu 20 Aug 2025 08:46 WIB

Pesantren Award, Kemenag: Ajang Apresiasi Santri yang Inklusif dan Berdaya Saing

Kemenag gelar Pesantren Award apresiasi untuk santri dan tokoh.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Dr. Basnang Said
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Dr. Basnang Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Pesantren Award untuk kali pertama sebagai ajang memberikan penghargaan kepada santri, kepala daerah, dan tokoh pesantren yang telah berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

"Kami ingin memastikan Pesantren Award benar-benar menjadi ajang apresiasi yang berkualitas dan inklusif," ujar Direktur Pesantren Kemenag Basnang Said di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Menurut Basnang, pengajuan usulan peserta berlangsung pada 11–20 Agustus 2025 melalui tautan resmi bit.ly/PesantrenAward. Panitia akan melakukan seleksi administrasi, seleksi finalis, presentasi dan wawancara, hingga penetapan penerima pada 12 September 2025.

Penghargaan akan diberikan pada 20 Oktober 2025 bertepatan dengan rangkaian Hari Santri. Pesantren Award 2025 terdiri atas empat kategori yakni Kepala Daerah Peduli Pesantren, Pesantren Transformatif, Santri Inspiratif, dan Tokoh Pesantren (Lifetime Achievement).

Usulan peserta hanya dapat diajukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi atau organisasi kemasyarakatan Islam tingkat wilayah.

"Pesantren adalah pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui Pesantren Award, Kemenag memberi penghargaan sekaligus dorongan agar pesantren terus bertransformasi dan melahirkan santri inspiratif bagi bangsa," kata Basnang.

Ia juga mengajak seluruh pesantren, santri, kepala daerah, dan tokoh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan perdana ini.

"Mari bersama-sama menjadikan Pesantren Award 2025 sebagai momentum penghargaan sekaligus motivasi bagi pesantren agar terus melahirkan generasi unggul untuk Indonesia dan peradaban dunia," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement