REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Keluarga-keluarga para tahanan Israel di Jalur Gaza berpartisipasi dalam demonstrasi yang pada Sabtu (17/8/2025) malam di Tel Aviv, beberapa jam sebelum dimulainya pemogokan yang bertujuan untuk melumpuhkan fasilitas-fasilitas ekonomi.
Para keluarga tawanan Israel menyatakan tidak akan membiarkan putra-putra mereka ditinggalkan di atas altar dalam apa yang mereka gambarkan sebagai perang abadi.
Mereka mengatakan kepada warga Israel, "Jangan biarkan pemerintah mengorbankan orang-orang yang diculik, dan kami menyerukan kepada Anda untuk turun ke jalan."
Organisasi ini mengkonfirmasi bahwa puluhan demonstrasi akan berlangsung Sabtu malam ini di Tel Aviv, Yerusalem dan daerah-daerah lain di Israel, menyerukan kepada warga Israel untuk "turun ke jalan agar suara mereka didengar".
Sejumlah mantan tahanan Israel yang ditahan oleh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), para aktivis dan anggota keluarga para tahanan berunjuk rasa di luar rumah Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz di Israel selatan pada hari Jumat malam.
Perwakilan dari keluarga para tahanan mengatakan gerakan ini bertujuan untuk menuntut kesepakatan pertukara sekaligus menyampaikan pesan kepada para tahanan Israel di Gaza bahwa masyarakat Israel bersatu dalam solidaritas dengan mereka dan bahwa keluarga-keluarga tersebut berjuang untuk mereka.
Keluarga-keluarga para tahanan Israel di Jalur Gaza menyerukan kepada masyarakat Israel untuk berpartisipasi dalam demonstrasi yang dijadwalkan pada hari Sabtu di Tel Aviv, beberapa jam sebelum dimulainya pemogokan yang bertujuan untuk melumpuhkan fasilitas-fasilitas ekonomi.
Para keluarga tawanan Israel menekankan bahwa mereka "tidak akan membiarkan putra-putra mereka ditinggalkan di atas altar" dalam apa yang mereka gambarkan sebagai "perang abadi," dan mengatakan kepada warga Israel, "Jangan biarkan pemerintah mengorbankan orang-orang yang diculik, dan kami menyerukan kepada Anda untuk turun ke jalan."
Sejumlah mantan tahanan Israel yang ditahan oleh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), para aktivis dan anggota keluarga para tahanan berunjuk rasa di luar rumah Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz di Israel selatan pada hari Jumat malam.
Perwakilan dari keluarga para tahanan mengatakan bahwa gerakan ini bertujuan untuk menuntut kesepakatan pertukaran, dan mengatakan kepada para tahanan Israel di Gaza bahwa masyarakat Israel bersatu dalam solidaritas dengan mereka dan keluarga-keluarga tersebut berjuang untuk mereka".