Selasa 05 Aug 2025 18:33 WIB

Tiba di Gaza, Tim Medis ke-9 MER-C Langsung Beri Pelayanan Medis di RS Nasser Khan Younis

Tim ini merupakan kelanjutan dari misi kemanusiaan yang dimulai sejak 18 Maret 2024.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Perempuan Palestina merawat bayi mereka di klinik malnutrisi di rumah sakit Nasser, Khan Younis, Jalur Gaza, Kamis (1/5/2025). UNICEF mengatakan, persediaan yang digunakan untuk mencegah malnutrisi, seperti suplemen dan biskuit, telah habis. Makanan terapeutik yang digunakan untuk mengobati malnutrisi akut juga hampir habis. Orang tua dan pengasuh berbagi perawatan malnutrisi untuk menutupi kekurangan, yang melemahkan perawatan. Hampir setengah dari 200 pusat gizi di sekitar Gaza ditutup karena pengungsian dan pemboman. Sementara itu, persediaan terbengkalai di perbatasan, karena Israel mencegah masuknya mereka ke Gaza.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Perempuan Palestina merawat bayi mereka di klinik malnutrisi di rumah sakit Nasser, Khan Younis, Jalur Gaza, Kamis (1/5/2025). UNICEF mengatakan, persediaan yang digunakan untuk mencegah malnutrisi, seperti suplemen dan biskuit, telah habis. Makanan terapeutik yang digunakan untuk mengobati malnutrisi akut juga hampir habis. Orang tua dan pengasuh berbagi perawatan malnutrisi untuk menutupi kekurangan, yang melemahkan perawatan. Hampir setengah dari 200 pusat gizi di sekitar Gaza ditutup karena pengungsian dan pemboman. Sementara itu, persediaan terbengkalai di perbatasan, karena Israel mencegah masuknya mereka ke Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Tim Emergency Medical Team (EMT) ke-9 dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) akhirnya berhasil memasuki Jalur Gaza dan langsung bergabung memberikan layanan medis di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza Selatan.

Dua relawan medis yang tergabung dalam tim ini adalah dokter spesialis bedah saraf dr. Eka Budhi Satyawardhana dan dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Regintha Yasmeen Burju Bachtum. Keduanya kini sudah aktif memberikan pelayanan di RS Nasser, salah satu dari sedikit rumah sakit yang masih beroperasi di wilayah selatan Gaza.

Baca Juga

Tim ini berangkat dalam dua gelombang melalui jalur darat dari Yordania bersama konvoi bantuan kemanusiaan internasional. Pada gelombang pertama, dr. Eka bersama Marissa Noriti yang bertugas sebagai liaison officer (LO), berangkat dari Indonesia pada Selasa (22/7/2025) dini hari. Mereka berhasil memasuki Gaza pada 27 Juli 2025.

Tim tersebut disusul dr. Regintha yang berangkat Ahad (27/7/2025) dini hari, dan tiba dua hari kemudian pada 29 Juli 2025. Keberangkatan Tim EMT ke sembilan ini merupakan bagian dari komitmen kemanusiaan MER-C yang berkelanjutan untuk rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza. 

"Tim EMT MER-C ke sembilan ini merupakan kelanjutan dari misi kemanusiaan yang telah dilakukan sejak 18 Maret 2024," demikian keterangan MER-C dalam siaran persnya, Selasa (5/8/2025).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement