REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Innalillahi wa innailaihi rojiun, Suryadharma Ali wafat di RS Mayapada, Jakarta, Kamis (31/7/2025) dini hari. Tokoh yang pernah membesut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memiliki perjalanan politik yang panjang hingga mencapai puncaknya pada zaman Pemerintahan Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Lahir pada 19 September 1956, tokoh yang disebut SDA tersebut menyelesaikan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. SDA memulai aktivitas politiknya di Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
SDA juga dikenal sebagai seorang profesional yang ikut membesarkan PT Hero Supermarket pada era 90-an. Dia pun aktif di berbagai organisasi ritel di Indonesia.
Dia memulai karier politiknya dengan bergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebuah partai yang berbasis Islam. Dikenal sebagai politisi yang tekun dan berdedikasi, karirnya di PPP berkembang pesat. Pada 2007, ia terpilih sebagai Ketua Umum PPP, menggantikan Hamzah Haz.
Selama memimpin PPP, Suryadharma berhasil membawa partai tersebut meraih hasil yang lebih baik dalam pemilihan umum. Pada 2009, PPP memperoleh 5,3% suara dalam Pemilu Legislatif, mempertahankan posisinya sebagai salah satu partai Islam terbesar di Indonesia.