Selasa 29 Jul 2025 19:26 WIB

Jika Timnas U-23 Juara, Ardiansyah Ingin Berangkatkan Ayahnya ke Tanah Suci

Kiper Timnas U-23 Indonesia ini bernazar berangkatkan ayahnya umrah.

Penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Muhammad Ardiansyah berdoa saat babak adu penalti melawan Timnas U-23 Thailand dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025). Indonesia melaju ke final Piala AFF U-23 setelah menang atas Thailand dalam babak adu penalti dengan skor 7-6 (1-1). Di final Indonesia akan melawan Vietnam.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Muhammad Ardiansyah berdoa saat babak adu penalti melawan Timnas U-23 Thailand dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025). Indonesia melaju ke final Piala AFF U-23 setelah menang atas Thailand dalam babak adu penalti dengan skor 7-6 (1-1). Di final Indonesia akan melawan Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Ardiansyah memilki nazar menjelang pertandingan antara Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia versus Vietnam pada malam ini. Kiper Timnas U-23 Indonesia itu disebut akan memberangkatkan ayahnya untuk umrah apabila Garuda Muda menjadi pemenang dalam Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Hal itu dikatakan oleh ibu Ardiansyah, Ramlah. Sang ibu datang jauh-jauh dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke Jakarta untuk menyaksikan laga final turnamen ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (29/7/2025) malam. Kick off akan dimulai pada pukul 20.00 WIB.

Baca Juga

"Kalau juara, mau berangkatkan bapaknya umrah. Kalau saya kan sudah, jadi giliran bapaknya," kata Ramlah saat ditemui awak media di SUGBK, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Keluarga Ardiansyah datang ke Jakarta pada Senin (28/7/2025). Total rombongan ini terdiri atas 12 orang, termasuk kedua orang tua sang kiper. Mereka membawa spanduk bertuliskan "'Keluarga besar antang Makassar', doa dan dukungan buat Ardiansyah."

Saat ditanya apakah menonton langsung adalah keinginan putranya, Ramlah mengiyakan.

"Yang ajak, Ardiansyah ke sini. Dia bilang, 'Kalau masuk final, keluarga harus ke sini'. Jadilah kami keluarga besar ke sini," kata Ramlah.

Ibunda Ardiansyah lalu bercerita, putranya ini memiliki sisi religiusitas yang tinggi. Sejak kecil, anak keempat dari lima bersaudara itu sudah rajin shalat dan mengaji Alquran.

"Dia itu kalau pulang latihan di SSB itu, malam pulang shalat maghrib, dia mengajar mengaji. Jadi, shalatnya, rutin. Tidak pernah kosong. Dia mengajar mengaji di masjid kakeknya juga," tambah sang ibu menjelaskan.

Dalam kesempatan yang sama, ayah Ardiansyah mengaku bangga melihat penampilan putranya di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Kiper PSM Makassar itu sudah tampil tiga kali dari empat laga Timnas U-23 Indonesia di turnamen ini.

Dari tiga penampilannya itu, Ardiansyah tampil heroik pada pertandingan terakhir. Lebih-lebih, ketika ia sukses mematahkan penalti Yotsakor Burapha pada laga semifinal melawan Thailand. Satu penyelamatan itu membuat Garuda Muda meraih kemenangan 7-6 usai babak adu penalti.

"Sangat bangga. alhamdulillah syukur (jadi pemain terbaik di semifinal) alhamdulillah. Kami merasa bangga. Terharu juga," kata Mustari.

Lebih lanjut, Mustari mengungkapkan Ardiansyah selalu menelpon keluarganya setiap sebelum pertandingan. "Minta doa. Minta doa supaya sukses dalam pertandingan," ungkap Mustari tentang apa yang dibicarakan putranya setiap kali menelpon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement