REPUBLIKA.CO.ID, Besarnya kobaran api yang melahap RW 002 Duri Utara, Tambora, Jakarta, pada Senin (21/7/2025) telah menghanguskan 89 bangunan yang dihuni oleh 406 jiwa. Hampir semua barang korban kebakaran hangus terbakar.
Pakaian, sertifikat rumah, emas, uang, hingga paspor umroh habis dilalap si jago merah. Meski demikian, ada satu barang yang terlihat utuh yaitu Alquran milik salah satu warga, Khairurrijal.
Penyintas kebakaran yang akrab disapa Rijal itu terkejut dengan besarnya kobaran api yang melahap rumahnya. Selama lebih dari sepuluh tahun, dia mengatakan sudah empat kali RW 002 mengalami kebakaran yaitu di tahun 2008, 2010, 2022, dan 2025. Namun, baru pada tahun ini rumahnya ikut terbakar.
“Kita udah lama di sini, tapi memang pas tiga kali ini nggak kena, pas empat kali saya kena di sini,” jelas Rijal kepada Republika di kediaman rumahnya yang terbakar, Selasa (22/7/2025).
Pria yang berusia 40 tahun ini sendiri telah melihat kebakaran sejak awal dan membantu pemadaman, tetapi dia tidak menyangka jika rumahnya ikut terbakar. “Iya kira-kira saya pikirnya nggak kena, makanya saya tahan di situ pakai air, tetap kalap semua,” ujar dia.
Besarnya kebarakan, menurut Rijal, dikarenakan akses air yang sulit dan saat kejadian petugas pemadam kebakaran (damkar) datang setelah lima rumah warga terbakar. Ketika damkar datang pun air masih sulit untuk diakses.
Semua anggota keluarga, yakni tiga anak dan istrinya selamat, tetapi barang dan harta yang dimiliki hangus terbakar. Dia hanya menyisakan baju yang dikenakan dan satu Alqur’an yang baru dibeli sebelum kebakaran. “Iya itu Alqur’an baru saya beli, utuh enggak kebakar,” jelasnya.
Alquran berwarna kuning keemasan miliknya, berada di tengah hitamnya bangunan yang terbakar. Tak ada bekas api yang menyentuh Alqur’an tersebut. Bersih, cerah, dan utuh itulah yang menggambarkan pemandangan Alquran milik Rijal. “Sepertinya ini tanda saya harus membaca Alquran lagi,” ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika